Demak – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tingkat Kabupaten Demak yang mengangkat tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju, Anak Cerdas, Berinternet Sehat" diikuti ratusan anak dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, SLB, SKB, LKSA, Ponpes dan Forum Anak, digelar di Pendopo Satya Bhakti Praja, Rabu (31/7).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Demak Eisti'anah mengatakan, perlindungan anak merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan maju, sehingga semua pihak harus bersatu dan memastikan mereka tumbuh dan berkembang anak dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung.
Pemkab Demak menegaskan juga berupaya memenuhi hak dan perlindungan bagi anak-anak.
Lanjut Eisti, pada momen Hari Anak Nasional 2024, pihaknya mengajak semua elemen bergerak bersama mewujudkan anak yang cerdas dan berinternet sehat.
"Semua orang tentunya paham bahwa dampak negatif penggunaan gadget bisa mengakibatkan resiko depresi, gangguan kecemasan, serta perilaku bermasalah lainnya. Untuk itu pada Hari Anak ini kami mengajak untuk mengurangi penggunaan gadget dan gunakan secara bijak," kata Eisti.
"Mari kita bimbing dan awasi anak-anak dalam menggunakan teknologi dan internet. Orangtua harus mengajari anak-anak menggunakan internet secara bijak dan selalul mendampingi dalam aktivitas daring (online) mereka," tambahnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial P2PA Demak Agus Herawan menyampaikan, berdasarkan data dari BPS, anak Indonesia yang berjumlah 79,4 juta jiwa atau 28.82 persen dari total penduduk memegang peran strategis ketika 100 tahun Indonesia merdeka atau tahun 2024.
"Untuk itu, mereka harus dijamin pemenuhan hak dan perlindungannya, sebagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, berhadapan dengan hukum, serta penyalahgunaan teknologi digital, khususnya dalam bentuk permainan, judi daring, dan maslaha lainnya yang merupakan tantangan bersama dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas," tandasnya.