Solo – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meninjau progres proyek revitalisasi koridor Ngarsopuro Solo, Rabu (24/8).
Koridor Ngarsopuro akan ditata dengan konsep memperpanjang lokasi Night Market Ngarsopuro dari Jalan Diponegoro ke selatan hingga koridor Jalan Gatot Subroto (Gatsu), yakni sepanjang 390 meter. Proyek penataan kawasan Koridor Ngarsopuro dan Koridor Gatsu tersebut ditargetkan akan selesai dalam waktu enam bulan.
Proyek ini sudah berjalan sejak bulan juli 2022 dan merupakan salah satu dari 10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo.
Ditemui di kawasan Ngarsopuro, Gibran mengatakan, proyek revitalisasi tersebut mengalami sedikit kendala, namun masih dapat diselesaikan. Ia juga berharap pembangunan dapat selesai pada akhir tahun ini.
“Ya, harapannya akhir tahun ini bisa selesai. Makanya ini harus terus dimonitor. Apabila ada kendala harus cepat kita atasi dan segera dilanjutkan pembangunannya,” tutur Gibran.
Gibran juga menyinggung terkait pembangunan sekolah yang ada di sekitar jalan Ngarsopuro. Tetapi, hal tersebut masih dalam tahap perencanaan dan akan dipertimbangkan lagi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dengan adanya proyek penataan kawasan tersebut, Night Market Ngarsopuro sementara dipindahkan ke Jalan Bhayangkara, Sriwedari, Laweyan, Solo. Tepatnya berada di depan Stadion Sriwedari.
Kawasan Ngarsopuro tersebut akan direvitalisasi oleh pemerintah untuk ditata ulang. Konsep yang diusung nantinya akan menjadi kawasan seperti halnya di Jalan Malioboro Yogyakarta.
“Saat ini, proyek penataan ulang koridor Ngarsopuro itu dalam tahap pembongkaran jalur pedestrian. Harapannya, pembangunan ini dapat dijadikan tujuan wisata bagi masyarakat Solo dan sekitarnya yang ingin sejenak menikmati suasana kota,” tutup Gibran.