Kubu Raya - Sebanyak 24 finalis putra dan putri pariwisata Kabupaten Kubu Raya tahun 2020 dari sembilan kecamatan melakukan audiensi dengan Bupati Muda Mahendrawan dan Ketua Dekranasda Rosalina Muda di kediaman pribadi bupati, Jalan Tanjungsari Pontianak, Kamis (5/2) sore.
Turut hadir pada audiensi tersebut, Kang Berbakat dan Nong Terfavorit tahun 2018 Kota Tangerang yang merupakan perwakilan dari Dinas Pariwisata, dan putra dan putri Pariwisata Kabupaten Kubu Raya 2019.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya Cicilia Tri Agustina menjelaskan, selain bertatap muka dengan kepala daerah bupati, audiensi menjadi ajang diskusi terkait kepariwisataan di Kabupaten Kubu Raya.
"Yang terpenting adalah mereka ingin berdiskusi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan potensi pariwisata yang ada di Kubu Raya," kata Cicilia.
Ia menjelaskan ke-24 finalis putra dan putri pariwisata telah melalui berbagai tahapan, mulai seleksi, tes prestasi, psikotes, dan masa karantina yang saat ini sedang dilaksanakan.
"Untuk grand finalnya akan digelar Jumat (6/3) dan terakhir kegiatannya kunjungan di salah satu tempat wisata di Kubu Raya," tuturnya.
Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan, ajang pemilihan putra-putri pariwisata Kabupaten Kubu Raya merupakan peluang bagi kaum muda untuk berkontribusi kepada negara, sebab sektor pariwisata punya sumbangsih besar terhadap pembangunan negara.
"Karena melalui pariwisata yang tinggi itulah negara-negara yang bisa menjamin kualitas hidup lebih baik, indeks kebahagiaan juga akan lebih baik. Jadi peluang ini jangan disia-siakan," ujarnya.
Para pemuda, kata Muda, tidak boleh menjadi beban bagi negara. Pemuda harus menjadi inspirator, motivator, dan penggerak, terlebih di era digital saat ini, generasi muda harus merawat peradaban dan kearifan lokal.
"Di situlah sebenarnya akar budaya, semodern apapun dunia ini, pemikiran kita harus tetap kokoh kepada akar budaya bangsa ini," kata dia.
Menurut Muda, pemilihan putra-putri pariwisata merupakan peluang untuk lebih menancapkan spirit kaum muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi daerah.
"Dengan mengikuti seleksi ini, tancapkan betul-betul mimpi dan tujuan kita, bahwa kita ingin berkontribusi dengan memperkuat khazanah budaya, wisata, dan memperkuat daerah ini sehingga menjadi daya tarik," tuturnya.
Muda menyatakan pemuda harus mampu menjadi pionir dan penggerak. Khususnya untuk terus berkreativitas dan berinovasi melalui sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda berharap seusai pemilihan, para finalis Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya tetap mempromosikan budaya yang ada di daerah masing-masing. Sebab para finalis adalah duta informasi pemerintah daerah khususnya di sektor pariwisata.
"Karena semuanya ini telah terpilih sebagai penyambung lidah pemerintah daerah untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait potensi wisata, budaya, dan kerajinan yang ada di wilayah masing-masing," kata Rosalina.
Ia mengatakan, setelah kembali ke daerah masing-masing, para finalis diharapkan mampu mengajak masyarakat mengelola sumber daya yang ada di daerah masing-masing untuk dijadikan produk-produk yang bermanfaat.
"Teruslah belajar, teruslah mencari ilmu dengan cara membaca, banyak bertanya, diskusi. Mudah-mudahan kalian menjadi putra-putri pariwisata yang terus menanjak," tutupnya.