Demak - Humas PT Pembangunan Perumahan (PP) Robby Sumarna melakukan sosialisasi pengerjaan jalan Tol Semarang - Demak, Jawa Tengah.
Pengerjaan proyek jalan tol ini nantinya akan dibagi menjadi dua seksi, Seksi I meliputi wilayah pesisir Semarang, Sayung, dan sebagian Karangtengah, sedangkan Seksi II meliputi Karangtengah melintasi jalan nasional Pantura ke arah selatan hingga pintu keluar di wilayah Kadilangu Demak Kota.
Ruas jalan tol, khususnya seksi II akan mulai dibangun awal Maret 2020 yang diawali dengan pengurukan untuk pematangan lahan dan ditargetkan selesai pada Juli 2021.
"PT PP sebagai rekanan pelaksana wilayah seksi II, ruas yang dibangun sepanjang kurang lebih 16 kilometer, meliputi 15 desa dan satu kelurahan, mulai dari Desa Batu hingga Kelurahan Kadilangu," jelasnya di Demak, Kamis (5/3).
Mengenai pembebasan lahan terdampak lokasi jalan tol, ujarnya, untuk wilayah seksi II sudah dimulai tahun 1997 hingga sekarang telah 'clear' 90 persen lebih dan tersisa satu bidang di Desa Pulosari Kecamatan Karangtengah yang kini sedang proses pengadilan.
"Sedangkan terkait 30 bidang di Kelurahan Kadilangu sepanjang dua kilometer, pekan lalu sudah ada pertemuan dengan pihak yayasan atau keluarga Kasepuhan Kadilangu karena statusnya tanah wakaf jadi tidak ada jual beli, melainkan ganti lahan semacam ruislag (tukar guling)," tarangnya.
Robby menambahkan, sehubungan sebagian besar lahan sudah dibebaskan, pembangunan pun bisa dimulai PT PP sebagai rekanan pelaksana, antara lain dengan pengurukan untuk pematangan lahan, seperti telah dilaksanakan di Desa Karangsari Karangtengah.
"Agar tidak mengganggu jalan desa, pada titik-titik ruas jalan tol yang melintasi akan dibangun jembatan atau box setinggi lima meter," ujar Robby.
Meski dibangun dengan kontruksi beton, ujarnya, PT PP akan memastikan ruas jalan tol tidak akan menyebabkan banjir di lahan sekitar sebab sistem drainase yang dibangun sedemikian rupa sehingga mampu membantu mengurangi genangan air atau banjir.
Hadir pada acara sosialisasi tersebut, Dandim 0716/Demak Letkol Letkol Arh Muhammad Ufiz. Serta Kajari Demak M Irwan Datuiding dan wartawan berbagai media.(kominfo/Pendim)