Kupang - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore memastikan program bedah rumah untuk warga tidak mampu yang belum memiliki rumah layak huni tetap dilanjutkan pada 2021.
"Pemerintah Kota Kupang pastikan program bedah rumah tetap dilanjutkan pada 2021. Program ini memiliki manfaat yang besar untuk membantu warga tidak mampu yang belum memiliki rumah layak huni," kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan hal itu saat penyerahan bantuan bedah rumah di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Selasa (29/12).
Ia mengatakan, bantuan bedah rumah ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah agar warga mendapat tempat hunian yang layak.
Selain Jefri menambahkan, kualitas kehidupan warga pun bisa terukur secara baik.
Jefri mengatakan, bantuan bedah rumah dilakukan pada tahun 2021 tetap memprioritaskan warga kurang mampu yang belum memiliki rumah layak huni.
"Masih banyak saudara-saudara kita yang harus kita bantu di Kota Kupang. Tugas tanggung jawab bapak lurah untuk melakukan pendataan terhadap semua saudara-saudara kita," kata Jefri.
Jefri mengatakan sebagai pimpinan, dirinya tak mau hanya sekadar duduk diam dan mendengar lalu memerintah namun turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi warganya.
"Kita tidak bisa hanya duduk-duduk saja, dengar-dengar saja, tetapi kita harus ada aksi nyata di masyarakat," kata Jefri menambahkan.
Ia juga menyampaikan bahwa rumah yang diberikan sudah dilengkapi dengan meja kursi, televisi, lemari serta tempat tidur.
Menurut dia, perabotan yang diberikan itu bukan bantuan pemerintah, tapi bantuan pribadi dari Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry dan anggota DPD RI Hilda Riwu Kore Manafe.
Sementara itu Melky Bulan mewakili keluarga penerima manfaat menyampaikan apresiasi atas kepedulian pemerintah Kota Kupang untuk membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu.