Batang - PGRI Cabang kecamatan Tulis menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako terhadap warga terdampak COVID-19, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 di kantor sekretariat PGRI, Kabupaten Batang, Kamis (26/11).
Ketua PGRI Cabang Kecamatan Tulis Teguh Mugiyono mengatakan, pembagian sembako dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-75 PGRI dan HGN tahun 2020 ini merupakan kepedulian PGRI terhadap masyarakat terdampak COVID-19.
"Sebanyak 270 paket sembako yang di bagikan,” katanya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat berlanjut untuk berbagi dengan masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Harapan saya semoga seluruh anggota PGRI tetap sehat serta bisa beraktivitas untuk mencerdaskan bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Camat Tulis Trijanto mengapresiasi giat PGRI Tulis berbagi pada warga terdampak COVID-19.
"Semoga kegiatan PGRI berbagi ini dapat bermanfaat dan menjadi motorik bagi segala lini untuk turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan selama pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengajak warga untuk bersama-sama dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Oleh karena itu, mari taati anjuran Pemerintah tentang protokol kesehatan," pintanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Tulis Polres Batang AKP Agus Windarto mengimbau warga selalu menerapkan 3M agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Diharapkan warga selalu memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengsn sabun pada air yang mengalir, sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19," imbaunya.
Senada dengan kapolsek, Danramil Tulis Kapten Inf. Supirno meminta semua pihak bersama dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Di masa sekarang ini kita harus serius dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19, karena dengan kepedulian lah yang dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tandasnya.
Ia mengajak semua komponen masyarakat bersinergi menggalakkan 'Jogo Tonggo' guna mencegah penyebaran COVID-19 dan menjaga diri kita masing-masing.
Dia juga berharap pada guru agar bisa mencerdaskan anak-anak yang selama ini hanya belajar di rumah.