Martapura- Rapat koordinasi mingguan Pemerintah Kabupaten Banjar dihadiri Bupati Banjar Khalilurrahman, Sekretaris Daerah Hilman, Asisten, Staf Ahli, para Kepala SKPD, para Camat dan Direktur perusahaan Daerah, Selasa (06/10).
Bupati Banjar Khalilurrahman meminta agar alokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 dialokasikan untuk perbaikan ekonomi masyarakat yang terkena dampak pandemi tersebut.
“Para perajin agar bisa dibantu dan difasilitasi untuk perkembangan usaha mereka ke depannya,” katanya.
Sementara itu Kepala Badan Pengelola Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) Achmad Zulyadaini mengungkapkan realisasi dana belanja tidak terduga sampai September 2020 sudah terealisasi Rp50 miliar serta kemampuan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) masih tersisa Rp10 miliar.
Adapun dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura melaporkan, bahwa kondisi tanaman padi di Kabupaten Banjar saat ini dalam keadaan bagus dan diharapkan ada gudang pembantu untuk membantu mobilisasi alat panen pada saat panen serentak nantinya. (Kominfo Banjar/Ronny/Syadi)