Kubu Raya - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat memerintahkan jajarannya melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelaksanaan belajar mengajar melalui daring.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Muhammad Ayub mengatakan pihaknya sudah melakukan monev ini sejak awal bulan September lalu, yang mana dari hasil monev yang telah dilakukan, ternyata volume aktivitas belajar mengajar sangat tinggi dan semakin meningkat hampir semua sekolah di Kubu Raya.
“Memang beberapa kendala mesih terjadi disejumlah sekolah yang jauh dari ibukota kabupaten, seperti di Kecamatan Batu Ampa, Kubu, Terentang dan Kecamatan Teluk Pakedai. Kondisi ini karena minimnya akses internet yang ada di sekolah itu dan tentunya akan menghambat proses belajar mengajar melalui daring," katanya Selasa (6/10).
Meski proses belajar mengajar saat ini dilakukan secara daring, namun dirinya menginginkan agar semua guru di Kabupaten ke 12 di Kalbar ini bisa menjadi tauladan di lingkungannya dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini dengan cara tetap fokus dan mengoptimalkan kinerjanya dalam memberikan pembelajaran di sekolah tempat guru itu bertugas karena peran guru sangat menentukan keberhasilan dunia pendidikan di daerah itu.
“Di masa pandemi inilah, guru seharusnya bisa terus berinovasi dan memaksimalkan perannya agar bisa menjadi tauladan, baik bagi anak didiknya, keluarganya maupun lingkungannya," terangnya.