Natuna - Kebersihan merupakan salah satu bentuk kepedulian baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar. Hal ini berdampak besar terhadap kesehatan, kenyamanan dan kelestarian lingkungan sebagai bentuk rasa tanggung jawab kepada generasi selanjutnya.
Hal itu disampaikan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, dalam sambutannya ketika menghadiri acara Peringatan Hari Bersih Sedunia atau World Clean Up Day yang digelar di Lokasi Wisata Geopark Batu Kasah, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (19/9).
Ditambahkan laut merupakan sahabat semua masyarakat, dari laut pula terdapat sumber kehidupan yang menghidupi sebagian besar masyarakat Natuna dari zaman ke zaman, saat ini lautan juga menjadi sumber rahmat tuhan bagi daerah sebagai salah satu sumber pendapatan sektor perikanan dan maritim.
"Kelestarian ekosistem laut harus terus dijaga diantaranya dengan tidak membuang sampah di laut, terutama sampah plastik yang akan berdampak buruk bagi ekosistem ikan dan terumbu karang. Kepedulian masyarakat harus terus dibangun, bahkan perlu ditegaskan melalui regulasi, baik ditingkat desa maupun daerah, sebagai bentuk nyata menjaga lingkungan dan kondisi laut tetap produktif, baik bagi para nelayan, dan masyarakat pada umumnya," papar Hamid.
Selain itu, informasi bagi meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan harus terus disampaikan, mulai dari anak tingkat Taman Kanak-Kanak, Sampai ke Perguruan Tinggi, sehingga kesadaran dapat terus dipelihara, serta menjadikan agen perubahan bagi melestarikan lingkungan sekitar tetap bersih dan alami, menjadikan SDM Natuna yang lebih sehat, berkualitas dan berdaya saing.
"Saat ini, dunia sedang menghadapi pandemi COVID-19 untuk itu diharapkan kepada semua masyarakat agar tetap waspada, selalu menerapkan protokol kesehatan dan tetap membiasakan diri menjaga kesehatan diri serta lingkungan sekitar," ungkapnya.