Indramayu - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bandung, Jawa Barat, bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan sertifikasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Bimtek dilakukan selama lima hari, mulai 21-25 September 2020 di Hotel Grand Trisula dan Hotel Wiwi Perkasa II Indramayu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Kepala BPSDMP Kominfo Bandung Jawa Barat Betty Djuliati menyebutkan, kegiatan Bimtek TIK dan Sertifikasi SKKNI diikuti sebanyak 80 peserta yang meliputi kelas Literasi Pembejaran Secara Daring, kemudian Office Operator Tingkat Dasar atau Junior Office Operator dan Junior Network Administrator.
“Kegiatan Bimtek TIK untuk masyarakat Indramayu ini sungguh luar biasa animonya, bahkan pendaftar itu telah mencapai 183 peserta. Namun dengan melalui proses seleksi akhirnya target 80 peserta tercapai dan kegiatan ini dimulai selama 5 hari dan pada 24-25 September untuk uji kompetensi dari LSP,” katanya.
Ia menjelaskan, Bimtek TIK dan Sertifikasi SKKNI sangat penting dilakukan demi masyarakat dan para pemuda di Kabupaten Indramayu memiliki kreativitas dan keterampilan pada bidang TIK yang berkompeten dan mengantongi seritifikasi resmi. Selain itu juga sebagai nilai lebih untuk memperoleh peluang kerja baik di tingkat nasional maupun pasar bebas.
“Kegiatan ini kami berikan untuk peningkatan keterampilan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang TIK dengan sasaran mereka yang belum bekerja dan dengan seritifikasi SKKNI ini bisa menjadi nilai tambah untuk memperoleh pekerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana mengatakan, sangat mengapresiasi kerjasama yang terus dijalin BPSDMP Kominfo Bandung Jawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di bidang TIK.
“Tentunya sangat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan, khususnya guna memasuki dunia kerja yang dirasakan semakin kompetitif. Untuk itu saya sangat berterimkasih kepada BPSDMP Kominfo Bandung Jawa Barat yang telah menginisiasi kegiatan ini dengan gratis bagi para peserta,” katanya.
Ia berharap, seiring dengan berkembangnya teknologi baru yang semakin pesat. Melalui kegiatan Bimtek TIK dan sertifikasi SKKNI ini dapat menjadi awal kesiapan dan kemampuan masyarakat Indramayu dalam menghadapi revolusi industri 4.0 di masa mendatang.
“Dengan demikian semoga kita akan menjadi masyarakat digital yang siap memasuki revolusi industri 4.0, karena syaratnya untuk measuki revolusi 4.0 adalah digital society atau masyarakat digital,” harapannya.
Kepala Diskominfo Aan Hendrajana secara resmi membuka kegiatan Bimtek TIK dan Sertifikasi SKKNI untuk masyarakat Indramayu.