Indramayu – Majelis Ulama Indonesia (MUI) diharapkan dapat eksis di tengah masyarakat dan menjadi rujukan umat sekaligus mitra pemerintah dalam memecahkan berbagai permasalahan.
Selain itu, MUI diharapkan semakin memperkuat syiar agama bagi masyarakat, mengingat tantangan-tantangan dalam kehidupan semakin berat dan beragam, sehingga harus dibentengi dengan amalan dan agama.
Hal itu ditegaskan Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat ketika memberikan sambutan pada kegiatan pengukuhan MUI Kecamatan Widasari Masa Hidmat 2020-2025 di gedung KBIH NU Desa Widasari, Indramayu, Rabu (16/9).
Taufik mengatakan, pengurus MUI Kecamatan Widasari yang telah dikukuhkan tersebut harus dijadikan titik tolak untuk meningkatkan kualitas diri guna menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya demi kepentingan umat muslim.
Taufik menjelaskan, MUI melalui para ulama harus menjadi sosok yang paling vokal dalam menyuarakan kebenaran dan mencegah keburukan di masyarakat, tanggung jawab moral yang diemban tidak hanya persoalan ibadah semata, namun juga menyangkut persoalan hubungan sosial antar umat.
“MUI harus berada di tengah-tengah masyarakat dan selalu peka terhadap segala permasalahan yang terjadi sehingga mampu berperan aktif mencari solusi sesuai kapasitas yang dimiliki,” tegas Taufik.
Selain itu, ujar Taufik, MUI memiliki peran penting dalam pembangunan serta upaya memperkokoh sendi-sendi etika, moral spiritual, kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus pencerah, pencerdas, dan pembimbing umat dengan ajaran dan nilai-nilai Islam.
Sementara itu, susunan pengurus MUI Kecamatan Widasari masa hidmat 2020-2025 yakni M. Nuruddin Sayuthi (Ketua Umum), Ahmad Fauzi (Ketua Bidang I), K. Abdul Hanan (Ketua Bidang II), K. Rochimana (Sekretaris Umum), Uus Sumiyati (Sekretaris I), Wartono (Bendahara), K. Mashadi (Wakil Bendahara) dan dibantu oleh beberapa bidang.