Pringsewu - Warga Pekon Fajaragung Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung melakukan panen raya perdana dengan menggelar acara Wiwitan.
Budaya masyarakat lokal, khususnya para petani sebelum memulai memetik atau memanen padi yakni berupa tumpengan, kenduri dan makan bersama di pematang sawah yang didahului dengan arak-arakan warga dengan pakaian tradisional digelar di persawahan Taman Sabah, Padangsurya Fajaragung, Pringsewu, Minggu (13/9).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Pringsewu Sujadi beserta para asisten dan kepala OPD, camat dan kapekon beserta tokoh agama dan masyarakat setempat yang turut berbaur bersama masyarakat, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan bangga serta menyambut baik digelarnya tradisi Wiwitan ini yang merupakan salah satu bentuk tradisi atau kearifan lokal yang dipertahankan.
Wiwitan yang berasal dari bahasa Jawa, wiwit yang artinya memulai, kata bupati, bukan hanya acara makan-makan, namun mengandung filosofi, yaitu sebagai simbol dan wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan yakni berupa panen yang bersama, serta hubungan antara manusia dengan sang pencipta, lingkungan dan sesama. (* / Prokopim Kab. Pringsewu / Anton Hapsara)