Indramayu - Total terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mencapai 103 orang. Hal ini menyusul penambahan 4 orang terkonfirmasi COVID-19 yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/9).
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara menyebutkan, penambahan 4 orang tersebut yakni Ny. K (68 tahun) seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kandanghaur, Tn. MT (56 tahun) seorang wiraswata dari Kecamatan Indramayu, Tn. D (65 tahun) seorang wiraswata dari Kecamatan Sindang, dan Ny. D (71 tahun) dari seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Terisi.
Deden merinci untuk pasien Ny. K, yang bersangkutan adalah Pasien RS Bhayangkara Indramayu yang masuk Kamis (3/9) dengan keluhan sesak nafas sejak 10 hari lalu disertai batuk dan meriang. Tidak ada riwayat perjalanan, dan telah di ambil swabnya serta hasil keluar Senin (7/8) dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
"Pasien masuk isolasi RSBI, dan kontak erat masih dilakukan pendataan," kata Deden.
Kemudian untuk pasien Tn. MT dan Tn. D, berdasarkan riwayat kontak keduanya merupakan pasien RSUD Indramayu yang masuk pada Kamis (3/9) dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Ada riwayat perjalanan dari Jakarta, telah dilakukan pengambilan swab dan hasil keluar pada Senin (7/9) dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
"Pasien masuk isolasi RSUD Indramayu, kontrak erat masih pendataan," katanya.
Sementara itu, untuk pasien Ny.D, yang bersangkutan merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi sebelumnya yakni Tn. AM (rilis 3 September 2020) dan tidak ada riwayat perjalanan kemanapun. Pada saat kegiatan tracking Jumat (4/9) diambil swab-nya dan hasil keluar pada Senin (7/9) dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
"Pasien isolasi di RS Bhayangkara, dan pendataan kontak erat masih dilakukan," tegas Deden.
Deden kembali menegaskan agar masyarakat terus menggunakan masker selama melakukan aktivitas di luar rumah agar tidak terpapar COVID-19 dari orang tanpa gejala (OTG).