Kubu Raya - Belum berakhirnya pandemi COVID-19 di semua wilayah di Indonesia, membuat TP PKK pusat meluncurkan program Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) dengan menginstruksikan ke seluruh TP PKK provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia untuk mensosialisasikan kebiasaan baru menggunakan masker ke masyarakat.
Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama TP PKK Kecamatan, yang mana sosialisasi ini diharapkan bisa tersampaikan ke tingkat desa.
“Tidak hanya itu, setiap agenda dan kegiatan yang saya lakukan baik itu PKK, BKMT maupun Dekranasda, kita selalu mensosialisasikan Gebrak Masker dan adaptasi kebiasaan baru tersebut. Karena memang semua itu sudah menjadi kebiasaan kita sebagai upayan mencegah dan menjaga diri kita dari penularan dan penyebaran Covid-19”, ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan usai menghadiri kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi di aula Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Sungai Raya, Jum'at (28/8).
Bunda PAUD Kubu Raya itu menuturkan, untuk masker sendiri, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah memfasilitasi pembuatan masker kain yang dibeli dari semua koperasi konveksi dan penjahit mandiri yang saat ini sudah mencapai lebih dari 150 ribu masker kain.
“Kedepannya jumlah pembuatan masker kain ini akan terus bertambah seiring dengan diluncurkannya program Gebrak Masker dan untuk membiasakan masyarakat agar tidak memiliki satu masker saja, karena saat ini semuanya sudah diwajibkan pakai masker”, tuturnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Kubu Raya ini menjelaskan, untuk pengadaan masker, PKK Kubu Raya menggunakan anggaran hibah yang dimiliki. Meski jumlah tidak banyak, namun program ini difasilitasi dan disupport dari Dinas Kesehatan Kubu Raya, karena ini juga merupakan program dari Dinas terkait.
“PKK Kubu Raya terus berusaha mengadakan masker sendiri, sampai saat ini sudah ada 7.000 masker yang telah dibagikan kepada TP PKK dan masyakarat di sejumlah Kecamatan dan Desa. Yang mana 5.000 masker sudah kita pesan sebelum diluncurkannya program Gebrak Makser. Bahkan konveksi rumah tangga yang datang langsung ke PKK Kubu Raya untuk menawarkan pembuatan masker kain.
Rosalina menjelaskan, khusus pengurus TP PKK dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa, terdapat kurang lebih 3.500 masker yang dibuat pihaknya, yang selanjutnya dibagikan ke seluruh pengurus TP. PKK yang bahan dan motifnya seragam dengan menggunakan bahan batik nasional PKK.
“Alhamdullillah, pada Rakor kemarin kami sudah menyerahkan bantuan masker kain kepada seluruh TP PKK Kecamatan dan Desa dan kami juga menyampaikan sosialisasi melalui leaflet dan baleho yang isinya sosialisasi Gebrak Masker dan adaptasi kebiasaan baru”, pungkasnya.