Batang - Angka peningkatan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Batang mengalami peningkatan cukup tinggi yaitu penambahan kasus positif 20 orang yang terkonfirmasi.

“Penambahan kasus positif COVID-19 merupakan hasil dari tracking dari salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang usai reuni berwisata ke Yogyakarta yang terlebih dahulu dinyatakan positif," kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Selasa (18/8).

Ia menjelaskan selama ini tidak ada kasus baru, tapi baru sekarang kejadian seperti acara reuni menjadi klaster baru kasus positif COVID-19 dan salah satunya ASN yang pulang kampung ke Yogyakarta.

“Pemerintah Kabupaten Batang mulai mulai minggu ini secara tegas akan melaksanakan pendisiplinan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 tahun 2020, tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19,” tegasnya.

Perbup pendisiplinan dan penegakan hukum implementasi dari Inpres nomor 6 tahun 2020 akan melibatkan Satpol PP, TNI, dan Polres dengan melakukan operasi di tempat kerumunan. Jika ada masyarakat yang tidak tertib pakai masker akan mendapatkan sanksi denda Rp10 ribu dan bagi perusahaan maksimal Rp50 juta.

“Tercatat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang kasus positif COVID-19 di Kabupaten Batang sebanyak 149 orang, dirawat 60 orang, sembuh 77 orang, meninggal dunia 12 orang,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)