Singkawang – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie bersama Sekda Sumastro, Ketua TP PKK Juli Wahyuni dan Kepala Pelaksana BPBD Singkawang Syafrudin mengikuti rapat koordinasi sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan, serta jaga jarak dan pencapaian target realisasi APBD 2020 melalui video konferensi di Telematics Control Room (TCM), Senin (10/8). Video Konferensi dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian.
Dalam rakor tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, diseminasi protokol kesehatan COVID-19 dilaksanakan dengan acuan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019.
Mendagri mengajak pemerintah untuk bertindak secara all out baik bergerak secara struktur formal maupun informal.
“Perlu ada sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, karena akan sulit apabila hanya pusat yang bergerak,” ujar Tito Karnavian.
Sementara itu, Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Pelayan umum yang terbaik adalah ketika kita mampu menyelamatkan jiwa masyarakat.
“Untuk itu semua hal yang kita lakukan hari ini harus menjadi tonggak sejarah. Kita harus lebih fokus untuk memberikan keselamatan lebih banyak untuk masyarakat,” ujar Doni Monardo.
Penting sekali memberi edukasi kepada masyarakat untuk mempu merubah perilaku.
“Kalau dipusat bicara physical distancing, social distancing, dan new normal. Untuk pemerintah daerah gunakan bahasa lokal agar masyarakat bisa lebih mudah dan cepat memahami covid19,” jelas Doni.
Doni menyakini masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Upaya kita adalah bagaimana kesadaran kolektif bisa dibangun pada masyarakat," ujar Doni.