Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan, Dinas Perkebunan dan Dinas Perikanan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan serta mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri bagi masyarakat.
Mewakili Bupati Muara Enim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang) Ahmad Yani Herianto, dalam keterangannya, Senin (29/7), menyampaikan bahwa kegiatan GPM ini merupakan wujud dari keseriusan Pemda setempat dalam pengendalian Inflasi dan turut serta andil dalam stabilitas menjaga harga pangan nasional.
Asisten Perekobang yang hadir didampingi Camat Ujan Mas Arlan Depil menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi berbagai dinas dan instansi dalam penanganan harga pangan menjadi stabil dan terkondisi baik.
Ahmad Yani mengatakan, GPM merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok. Oleh karena itu dirinya mengapresiasi atas penyelenggaraan GPM ini dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan pangan untuk keperluan sehari-hari.
Disampaikan Asisten Perekobang bahwa pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim sudah menyalurkan Beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) pada 20 Rumah Pangan Kita (RPK) sebanyak 92 ton dan untuk di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas ini kita salurkan 5 ton beras yang terdiri dari beras premium 3 ton dan beras medium 2 ton masing-masing kemasan berupa 5 kg dijual Rp58.000 sd. Rp60.000 per kilogram.
Adapun komoditi lain yang disubsidi ikan, telur, cabai dan kopi.