Sigi - Bupati Sigi Mohamad Irwan menyerahkankan rumah tahan gempa (RTG), hunian tetap (Huntap) dan peletakan batu pertama Huntap yang diprakarsai oleh yayasan Caritas Switzerland dan Bumi Tangguh, di Desa Bulu Bete, Kecamatan Dolo Selatan, Selasa (28/7).
Pembangunan masing-masing rumah dengan model tahan gempa tersebut dikerjakan selama 30 hari kerja dengan dana Rp50 juta oleh pekerja lokal yang telah diberikan pelatihan dan mendapat sertifikasi.
Bupati Irwan mengatakan, rumah anti gempa ini bukan tidak bisa roboh sama sekali, artinya bangunan yang bisa memberikan kesempatan untuk penghuninya keluar pada saat terjadi gempa. Jadi gempa walaupun skalanya kecil, tapi kalau lama kan roboh juga. Apalagi kalau besar, dalam waktu singkat roboh juga. Tapi dengan RTG sekarang bisa memberikan waktu yang agak panjang bagi penghuni rumah untuk melarikan diri.
Bupati Irwan berharap agar para penerima huntap RTG tersebut dapat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan.
Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Caritas dan Bumi Tangguh atas perhatian yang sangat luar biasa kepada Kabupaten Sigi.
"Tanpa bantuan pihak NGO (non pemerintah) kami tidak bisa bangkit dan dapat pulih secepat ini," ujar Irwan.