Tanah Datar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menghadiri Festival Pesona Minangkabau (FPM) VI Tahun 2023 di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (8/12). Kehadiran Sandiaga disambut Tari Payung dari sanggar seni Puti Bunian.
Tidak ketinggalan, Menparekraf yang akrab disapa Mas Menteri itu, didampingi Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Ketua DPRD Rony Mulyadi ikut menari.
Usai menyaksikan penampilan tari Sandiaga pun mengunjungi stand pameran UMKM di lokasi setempat. Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa Festival Pesona Minangkabau ini merupakan event terbesar yang ada di Sumatera Barat dengan beragam atraksi dan produk UMKM.
"Beragam atraksi ini kita harapkan semuanya memiliki semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan semangat pariwisata. Saya ucapkan selamat untuk FPM, semoga lancar dan bisa mengembalikan pariwisata seperti sebelum pandemi COVID-19," ujarnya.
Sandiaga juga menyebutkan, FPM ini merupakan spot yang paling Instagramable sehingga diharapkan mampu mendorong kearifan lokal dan pelestarian kebudayaan bisa terus ditingkatkan.
"Saat ini Indonesia sudah menjadi nomor satu sebagai destinasi pariwisata halal terbaik di dunia, untuk itu mari terus kita lestarikan kebudayaan kita dan FPM ini salah satu moment terbaik untuk kita terus mempertahankan warisan budaya leluhur," pungkasnya.
Sementara, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa masyarakat Tanah Datar terobati atas kehadiran Menparekraf RI ke Tanah Datar, karena pada saat pembukaan FPM kemarin berhalangan hadir sehingga FPM dibuka oleh Staf Ahli Menparekraf RI Bidang Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Ibu Raden Kurleni Ukar.
"Walaupun kemarin mas menteri berhalangan, namun kehadiran pada hari kefua di FPM ini tentunya menjadi obat dan semangat bagi kami di sini," ujar bupati.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa FPM ini merupakan finalisasi dari program unggulan (progul) Satu Nagari Satu Event.
Pada tahun ini, jelasnya, program Satu Nagari Satu Event terlaksana di 25 dari 75 Nagari yang ada di Tanah Datar dan puncaknya pada Desember ini digelar FPM di Istano Basa Pagaruyung.
Bupati Eka Putra juga berharap event ini kedepannya juga bisa terus ditingkatkan, karena FPM ini sudah tiga kali berturut-turut masuk dalam Kharisma Event Indonesia.
"Mudah-mudahan ke depan bisa event ini bisa naik kelas, karena pada FPM tahun ini juga sudah diikuti oleh peserta dari Provinsi Jambi, Riau, Jawa Tengah dan juga Sumatera Utara. Itulah harapannya, dan kami mengucapkan terima kasih kepada mas menteri yang telah hadir bersama rombongan," tukasnya.