Bantu Masyarakat, Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah Terintegrasi

Bengkulu - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nandar Munadi membuka Pasar Murah Terintegrasi dengan Penyaluran Dana Pensiun Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Bengkulu, di Kantor Pos Tanah Patah Kota Bengkulu, Senin (2/10).

Dikatakan Nandar Munadi, kegiatan Pasar Murah Terintegrasi dengan Penyaluran Dana Pensiun ini merupakan program Pemprov Bengkulu yang bekerja sama dengan TPID Bengkulu, PT Pos Indonesia Bengkulu, Bulog Divre Bengkulu, instansi vertikal dan Pemda Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah melonjaknya harga bahan pangan pokok akibat musim kemarau yang cukup panjang.

Oleh karena itu, menurut Nandar Munadi, sangatlah tepat program kolaborasi lintas sektor ini dilakukan. Mengingat kenaikan harga bahan pangan pokok menjadi faktor berkurangnya daya beli masyarakat dan meningkatkan angka inflasi daerah.

"Jadi ini merupakan gerakan bersama dalam menyediakan bahan pangan yang lebih terjangkau. Selain itu bersama Bulog Divre Bengkulu dan instansi terkait lainnya juga telah menyerahkan bantuan cadangan pangan termasuk pasar murah yang dilakukan Pemda provinsi maupun kabupaten/kota," jelasnya.

Lanjut Nandar Munadi, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari ke depan dengan menyertakan kegiatan lain bagi para pensiun, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis dan layanan pensiun lainnya.

"Kegiatan ini juga diharapkan bisa membantu para pensiunan di Bengkulu untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan mendapatkan layanan jaminan pensiun bekerja sama dengan PT Pos Bengkulu," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Kanwil Bengkulu Baktiar AS mengatakan, untuk kebutuhan pangan hingga Januari 2024 stok beras masih sangat mencukupi.

"Di samping itu kita juga telah mengambil langkah antisipasi atas gejolak yang terjadi saat ini. Di Bulog juga sudah punyo stok yang cukup hingga awal Tahun 2024 dengan jumlah stok beras di gudang bulog sebanyak 7 ribu ton.