Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas komunikasi dan Informatika terus melakukan sejumlah upaya guna mencapai target Satu Data Indonesia, salah satunya bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muara Enim dalam Program Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
Pembinaan tersebut berupa pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif. Kali ini pada Rabu (6/9), tim pembinaan statistik sektoral Kabupaten Muara Enim yang dikomandoi langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ardian Arifandi didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Data Informasi Pubilk dan Statistik Harry Aries Saputra, bersama Kepala BPS Kabupaten Muara Enim Edi Subeno, beserta jajaran menyambangi Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujanmas.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muara Enim Ardian Arifandi menyampaikan bahwa program Desa/Kelurahan Cantik telah dicetuskan BPS sejak tahun 2022. Hal ini langsung disambut dengan gerak cepat oleh Dinas Kominfo bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Muara Enim dengan program pendataan potensi desa pada tahun lalu yang menghasilkan data profil desa di 246 desa dan 10 kelurahan secara keseluruhan di Muara Enim. Kemudian diharapkan dengan adanya pembinaan desa cantik ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas perangkat desa/kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki kemudian juga dapat menyajikan,mendokumentasi dan sekaligus mempublikasi data yang dimilikinya.
"Dengan mengoptimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik ini, program pembangunan di desa dan kelurahan bisa tepat sasaran," ujarnya.
Ardian menyebutkan, Desa Muara Gula Baru dipilih sebagai salah satu pilot project Desa Cantik di tahun 2023 karena dipandang paling siap baik dari segi data maupun infrastruktur lainnya.
"Desa Muara Gula Baru ini kami pilih dulu karena dilihat dari kesiapan data dan sumber daya manusia (SDM) maupun juga infrastruktur pendukungnya seperti jaringan internet yang stabil. Namun ditargetkan pada tahun ini secara bertahap dan berkesinambungan, program Desa Cantik akan diterapkan di seluruh desa dan kelurahan di Muara Enim," ungkapnya.
Sementara, Kepala BPS Kabupaten Muara Enim Edi Subeno menerangkan bahwa BPS dan Diskominfo akan bersinergi melaksanakan program ini, nantinya SDM di desa/kelurahan akan dilatih mengolah data monografi dan data lainnya. Kemudian menyajikannya menjadi informasi serta infografis yang mudah dipahami oleh masyarakat.
"Sebab, salah satu tujuan dari program Desa/Kelurahan Cantik sebenarnya untuk meningkatkan kompetensi, literasi, kesadaran dan peran aktif desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik," terangnya.
“Perlu dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Desa Cantik ini. Tidak cukup dari BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, melainkan program ini juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak. Nantinya diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Muara Enim,” lanjutnya.
"Kalau di tingkat desa/kelurahan, datanya sudah bagus semua, tinggal jumlah saja hingga kecamatan dan kota. Sekarang memperbaiki data penduduk bisa lewat kelurahan. RT kami tugasi untuk mengecek data warganya, dimana warga yang meninggal dunia maupun pindah domisili atau data-data lama bisa dicoret, diupdate ke data-data yang baru," pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Muara Gula Baru, Suluhudin Dunan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Diskominfo dan BPS yang sudah berkenan menjadikan desanya sebagai percontohan penerapan Desa Cantik di Muara Enim sehingga data ada di Desa Muara Gula dapat dikelola dengan baik sehingga menjadi bahan literasi untuk menentukan program-program pembangunan bagi desanya.