Sentani - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo memimpin apel pagi di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Senin (7/8) pagi.
Dalam arahannya, Pj Triwarno meminta kepada seluruh ASN di Pemkab Jayapura, baik itu dari pimpinan OPD, dan staf di Pemkab Jayapura. Pertama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jayapura, Abdul Hamid Toffir, untuk melakukan verifikasi dan memberikan laporan dengan baik, menyampaikan hasil ke setiap Ormas-Ormas, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Perempuan, yang berkaitan tentang pendaftaran organisasi.
Ia meminta jajarannya harus bisa membedakan mana ormas dan organisasi agama, sebab kedua hal itu berbeda, dan ketentuannya juga berbeda. Hal itu menjadi perhatian agar tidak disalah artikan oleh ormas dan organisasi keagamaan.
"Sepanjang kita masih bekerja, melayani masyarakat serta berada dalam rel pelayanan yang baik, untuk tidak merespon hal-hal yang tidak mendukung pelayanan masyarakat," ungkapnya.
Pj Bupati Triwarno juga meminta kepada Kepala Kesbangpol untuk melakukan registrasi terhadap ormas yang keberadaannya sudah selesai untuk disampaikan kepada pihak terkait.
"Tidak ada organisasi agama terdaftar di Kesbangpol, tidak ada aturannya seperti itu, sehingga harus dipahami mana organisasi yang bisa terdaftar di Kesbangpol mana yang tidak masuk pada Kesbang,” ucapnya.
Kedua, Pj Bupati Triwarno minta kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperhatikan infrastruktur jembatan yang berlokasi di Kehiran untuk segera direspons.
"Apabila anggaran tidak tersedia, tetap kita kerjakan, karena bersifat darurat, untuk menghindari dampak yang lebih besar," jelasnya.
"Kita akan tetap melakukan koordinasi, baik kepada saya sebagai Pj Bupati, Sekda, dan setiap OPD," sambungnya.
Ketiga, lanjutnya, kepada Distrik Sentani untuk menyampaikan kepada Kepala Kampung, RT/RW untuk berpartisipasi memeriahkan HUT RI ke-78 tahun 2023 untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Apabila dalam pelaksanaan mengalami kendala, untuk melakukan koordinasi kepada Kepala OPD dan Sekda dan Pj Bupati. Jadi bila ada persoalan, jangan didiamkan, tetapi diselesaikan,” pungkasnya.