Muara Enim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Sumatera Selatan, menekankan pentingnya pemahaman teknik pengelolaan air limbah domestik melalui Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal kepada seluruh pengelola dan masyarakat
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Muara Enim Andi Rosandi pada Rapat Pembinaan Teknik Pengelolaan Limbah Domestik Tahun Anggaran 2023, di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin (7/8).
Andi Rosandi juga memberi sorotan terhadap prestasi kabupaten Muara Enim dari tahun 2019-2022 dalam pembangunan fasilitas pengelolaan air limbah domestik. Dia berharap semangat dan dedikasi dalam upaya tersebut akan berlanjut dalam tahun-tahun mendatang, menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Sementara itu, Sekda Yulius mengungkapkan bahwa Kabupaten Muara Enim telah mencapai usia ke-77 dengan perkembangan yang signifikan. Namun, dengan pertumbuhan yang demikian, tantangan dalam pengelolaan air limbah domestik juga semakin kompleks.
"Untuk itu, penanganan cepat dan tepat terhadap pengelolaan air limbah domestik sangat penting. Kegagalan dalam hal ini tidak hanya berujung pada potensi sumber penyakit, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem dan kualitas lingkungan secara keseluruhan," kata Yulius.
Kegiatan ini juga mempertegas pentingnya membangun mindset proaktif dalam pengelolaan air limbah. Yulius mengingatkan semua pihak untuk lebih aktif dalam mengatur, melaksanakan, dan mengawasi proses pengelolaan air limbah domestik.
"Lebih dari sekadar menjaga lingkungan, pengelolaan yang benar dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah," tukasnya.