Tiga Jemaah Haji Asal Batang Wafat di Mekah

Batang - Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang bertakziah ke keluarga dari jemaah haji, Sri Kantun binti Palali berusia 58 tahun, warga Kasepuhan, tergabung dalam kloter Sapu Jagat, yang meninggal dunia di Makkah, pada Kamis, 6 Juli 2023 pukul 02.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, ada dua jemaah haji kloter 42 dari Subah yang juga meninggal dunia di Tanah Suci, yakni Mabrur bin H. Khafizin (46 tahun) dan Suprapto bin Ahmad Suyuti (70 tahun).

Kepala Kantor Kemenag Batang Akhmad Farkhan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.

“Sejumlah hak dari almarhumah disampaikan kepada keluarga, salah satunya air zam-zam 5 liter,” katanya saat ditemui di kediaman almarhumah, di Kasepuhan, Kabupaten Batang, Jumat (7/7).

Almarhumah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Soraya di pinggiran Kota Mekah. Sebagai bukti sahnya, ujar dia, saat ini pihak dokter kloter sedang mengurus penerbitan sertifikat kematian dari Kerajaan Arab Saudi yang dilengkapi bukti pelunasan dan Kartu Tanda Penduduk, sebagai syarat pengurusan asuransi jemaah haji yang meninggal dunia.

“Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) akan dikembalikan sebesar Rp49 juta,” jelasnya.

Muktiaroh, keluarga dari almarhumah Sri Kantun mengatakan, sebelum keberangkatan ibundanya ke Tanah Suci dalam keadaan sehat dan tak mengidap suatu penyakit.

“Kami semua kaget mendengar kabar duka itu, sebelumnya tidak ada firasat apa pun, apalagi dari tes kesehatan hasilnya normal, tidak ada tanda-tanda penyakit,” ungkapnya.

Ia mengharapkan pihak Kemenag membantu agar suatu saat keluarga ada yang menjalankan ibadah umrah maupun haji dapat mengetahui, dibmana letak tepatnya makam dari almarhumah Sri Kantun.