Dinkes Demak Ajak Masyarakat Waspadai Penyakit Rabies

Demak - Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melalui Puskesmas Demak I mengajak masyarakat untuk mengenali penyakit rabies yang disosialisasikan melalui talk show 'Kenali Penyakit Rabies' di Radio Suara Kota Wali, Kamis,l (6/7).

Endang Dwi Hapsari dari Puskesmas Demak I menyampaikan bahwa rabies adalah penyakit yang menular akibat dari gigitan hewan. Seperti anjing, kucing, rakun, rubah, dan kelelawar.

"Rabies adalah penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia yang disebabkan oleh virus. Ada dua bentuk manifestasi klinis rabies galak dan paralitik (lumpuh). Rabies galak adalah bentuk rabies yang paling umum di manusia," kata dr. Endang Dwi Hapsari

Dalam sosialisasi itu juga dijelaskan bagaimana rabies ini ditularkan.

"Virus rabies menyerang sistem syaraf mamalia. Utamanya ditularkan dari air liur hewan rabies ketika hewan tersebut menggigit atau mencakar sesorang. Jilatan pada luka atau goresan dan kulit yang tidak utuh, atau pada lapisan mulut dan hidung, juga dapat menularkan penyakit," terang Endang.

Adapun tanda dan gejala rabies pada manusia yakni nyeri atau gatal di lokasi luka gigitan, demam, malaise (tidak enak badan), sakit kepala sampai 2-4 hari. Kemudian Hidrofobia (takut akan air), tidak tahan pada suara gaduh, cahaya terang atau air, takut akan kematian yang segera datang, marah, mudah tersinggung dan depresi, hiperaktif.

"Di tahap akhir melihat air saja bisa memicu kejang-kejang di leher dan tenggorokan. Durasi keadaan sakit biasanya 2 - 3 hari, tapi bisa memanjang hingga 5 sampai hari atau lebih jika pasien menerima dukungan perawatan intensif," jelasnya.

Endang berharap agar warga masyarakat di Kabupaten Demak dapat terus waspada dan berhati-hati, serta selalu menerapkan pola hidup sehat.