Diskominfo Kabupaten Jayapura Gelar Bimtek Blue Print Smart City dan Quick Win Tahap I

Sentani - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupten Jayapura menggelar kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) Penyusunan Master Plan Kota Cerdas Tahap I yang berlangsung dua hari di Aula Lt II Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Kamis (6/7).

Kegiatan Bimtek Penyusunan Blue Print Smart City yang dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jayapura, Delila Giay yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, serta Tenaga Ahli (TA) Kementerian Kominfo Acuviarta Kartabi.

Sebanyak empat distrik, dua kelurahan dan 27 kampung dan juga perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik itu Sekretaris dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Program turut menghadiri kegiatan Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City Tahap I yang diprakarsai oleh Diskominfo Kabupaten Jayapura yang bekerja sama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI).

Gustaf mengatakan bahwa Kabupaten Jayapura pada tahun ini terpilih menjadi salah satu Kabupaten dan Kota dalam penyusunan Master Plan Smart City oleh Kementerian Kominfo.

"Ada 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang terpilih dan puji Tuhan Kabupaten Jayapura untuk Provinsi Papua untuk skala labupaten ini yang pertama untuk Smart City itu di Kabupaten Jayapura yang masuk assessment Kementerian Kominfo melalui Dirjen Aptika," ungkap Gustaf.

Pada Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City Gustaf juga mangatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekretaris dan kasubag program guna menyusunan rancangan kerja yang berkelanjutan.

"Kita akan menghasilkan Buku/Blue Print atau biasa disebut master plan smart city sehingga turunan dari RPJMD transisi yang saat ini atau yang nanti kedepannya Bupati definitif terpilih kita akan mengikuti," kata Gustaf.

Disampaikannya bahwa dengan adanya kegiatan Bimtek ini bisa menjadi tolak ukur dalam pengimplementasikan Kegiatan Smart City di Kabupaten Jayapura dalam program kerja jangka panjang, menengah, dan pendek.

"Kami berharap dari Bimtek ini akan dilahirkan dokumen, dan setelah itu hasil dari pembuatan Master Plan Smart City ini akan dipresentasikan lagi pada bulan Agustus untuk Assessment kedua," tutupnya.