Ngawi - Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar bersama Ketua DPRD Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabul Tunggul Winarno, serta pejabat lingkup pemkab setempat, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pangkur kembali melakukan Sambang Desa di Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Jumat (17/7).

Dalam sambutannya, Wabup Ony mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kinerja pemerintah daerah (Pemda).

“Sambang desa ini untuk melihat serta evaluasi terkait implementasi program pembangunan yang dilakukan pemerintah, sudah merata atau belum," katanya.

Selain itu, ujar Ony, kegiatan ini juga sebagai sarana mendengarkan aspirasi, dan keinginan langsung dari masyarakat.

“Juga menggali masukan, serta kritik terkait pembangunan yang dilaksanakan desa, sekaligus memajukan pembangunan Kabupaten Ngawi agar lebih maju”, lanjutnya.

Ditambahkan Ony, Sambang Desa, juga untuk mengetahui seberapa jauh implementasi pembangunan di desa.

“Dari saran serta kritik yang disampaikan masyarakat, Pemkab Ngawi akan terus bekerja mengimplementasikan semua yang menjadi program kerja serta prioritas pembangunan Kabupaten Ngawi," terangnya.

Ony berharap partisipasi masyarakat dalam mengawasi atau memonitor penyerapan anggaran Dana Desa (DD), agar tepat sasaran dan menjadi lebih baik.

Sementara itu, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, keguyub rukunan Pemkab Ngawi adalah contoh bagi masyarakat dalam membangun sebuah wilayah khususnya desa agar jadi lebih baik termasuk saat menghadapi situasi pandemi COVID-19.

"Kabupaten Ngawi juga terlihat sangat tangguh dalam penanganan serta percegahan penyebaran virus tersebut," tandasnya.

Dwi Rianto juga menyampaikan tentang tatanan kehidupan baru di Kabupaten Ngawi.

"Jadi kita tetap melakukan aktivitas seperti biasa, namun tetap dengan ketentuan yang sudah diatur serta wajib menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan tersebut. Seperti wajib memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan," terangnya.