Indramayu - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di wilayah pedesaan, tidak terkecuali di Kabupaten Indramayu. Di tengah pandemi COVID-19 yang belum usai, diharapkan sektor koperasi tetap menggeliat menjadi penopang ekonomi kerakyatan.
Hal itu terlihat ketika Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengunjungi KUD Tani Mulus. Didampingi Asda Ekbang dan Kesra Kabupaten Indramayu Maman Kostaman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Teten berkesampatan mengunjungi Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Mulus yang berada Desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, Sabtu (18/7).
Dalam kunjungannya, Teten menandatangani kontrak pembelian beras antara KUD Tani Mulus Desa Mundakjaya dengan PT Caracas Global Mandiri.
Menteri Koperasi UKM Teten Masduki menegaskan, KUD Tani Mulus Mundakjaya yang bergerak di sektor pertanian penting untuk didorong menjadi koperasi yang tumbuh besar dengan memperhatikan kesetabilan dalam segi pembiayaan, produksi, bisnis dan market yang bisa memasarkan produknya secara berkelanjutan.
“Dengan adanya MoU ini, saya berharap KUD Tani Mulus Mundakjaya ini menjadi koperasi yang besar dan mulus serta sehat, karena didukung skema pembiayaan yang tepat serta adanya dukungan dan kerjasama dalam segi market dan adanya perlindungan dalam pembiayaan,”.tegasnya.
Menurutnya, jika KUD Tani Mulus Mundakjaya bisa tumbuh besar dampaknya akan langsung ke petani setempat dalam proses penjualan padi dan pihak koperasi akan mengarahkan para petani untuk menanam jenis padi sesuai varietas beras dipasaran.
“Nanti koperasi yang manage, meminta para petani menam jenis varietas beras sesuai kondisi pasar, misalkan warung padang jenis beras apa yang dibutuhkan maka pihak kopersi yang mengarahkan petani untuk menghasilkan padi sesuai pasar. Inilah nanti koperasi yang produksinya tetap berjalan,” katanya.
Sementara itu, Asda Ekbang dan Kesra Kabupaten Indramayu Maman Kostaman mengatakan, komitmen Kemenkop UKM sangat diapresiasi pertama dalam segi pembiayaan dengan mitra jasa, kedua bantuan dalam sisi kelembagaan termasuk alat-alat usaha di KUD Tani Mulus ini bisa me manage sekian ratus petani.
“Saya harapkan, bantuan dalam sisi penguatan kelembagaan lalu bantuan dalam sisi peningkatan sumber daya koperasi, lalu ketiga berkaitan dengan sumber pembiayaan. Tentu permasalahan dilapangan pak menteri sudah mengatahui semoga bantuan ini berjalan dengan baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KUD Tani Mulus Mundakjaya Muhaemin mengungkapkan, sangat terhormat atas kedatangan Menteri Koperasi UKM. Pasalnya dengan adanya bantuan yang diberikan Kemenkop UKM akan menjadi semangat baru untuk memecah permasalahan dilapangan dalam proses pemasaran beras yang dibidangi KUD Tani Mulus dimana sudah merambah ke pasar- pasar ritel dan pasar kemitraan.
“Beberapa pasar yang sudah kita kerjasama yaitu, pasar ritel dengan Yogya Toserba, Transmart, Carrefour dan beberapa pasar kemitraan. dan Alhamdulillah berkat bantuan Kemkop UKM saat ini sudah bekerjasama dengan PT. Caracas Global Mandiri dan semoga saja berkat bantuan lainnya KUD Tani Mulus bisa semakin berkembang,” ungkapnya.