Cibinong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkapkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di Lapangan Tegar Beriman, Selasa (2/5).
Plt Bupati Iwan juga menyatakan, momentum peringatan Hardiknas juga dilakukan sebagai bukti keberpihakan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap guru honorer yang telah mengabdi, mengerahkan tenaga dan pikirannya demi pembangunan pendidikan di Kabupaten Bogor.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2023 ini telah mengusulkan kepada Kemenpan-RB berkaitan dengan kebutuhan ASN dan PPPK di Kabupaten Bogor sebanyak 4.383 formasi untuk PPPK 2024 di APBD 2023.
“Sekarang sedang kita proses pembahasannya kami mohon dukungannya kepada seluruh masyarakat dan dunia pendidikan di Kabupaten Bogor mudah-mudahan usulan kami sebanyak 4.383 ini, yang terdiri dari 2.909 tenaga pendidik, 1.426 tenaga kesehatan dan 48 jabatan teknis. Termasuk juga di dalamnya tenaga pendidik di bidang agama, harapan kita semua semoga usulan ini dapat diakomodir seluruhnya oleh Kemenpan-RB,”ungkap Plt. Bupati Bogor.
Lanjut Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menerangkan bahwa, 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan menuntut bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data asesmen secara nasional di platform pendidikan untuk melakukan peningkatan kualitas layanan Pendidikan,” terangnya.
Iwan menyatakan bahwa para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka belajar. Selain itu, guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
“Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk pengembangkan karakter dan kompetensi. Seleksi masuk perguruan tinggi pun sekarang fokus kepada pengukuran literasi dan bernalar,” bebernya.
Lanjut Iwan menambahkan, transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak. Karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama kita. Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk mengefektifkan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi. Juga setiap jengkal yang langkah berani sudah diambil.
“Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya.