Tanah Datar - Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian mengumandangkan takbir di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, sekaligus membuka secara resmi Festival Gema Takbiran tingkat Kabupaten Tanah Datar, Kamis (20/4) malam.
Sebelumnya, Ketua Panitia Festival Gema Takbiran David menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Tanah Datar yang kembali mengangkat kegiatan festival gema takbiran tingkat kabupaten di lapangan Cindua Mato.
"Terima kasih bapak bupati dan wakil bupati yang telah mendukung kegiatan festival ini, dalam rangka mensyiarkan agama Islam oleh remaja masjid se Tanah Datar," ucapnya.
Diungkapkannya, Festival Gema Takbiran ini di Sumatera Barat adanya hanya di Tanah Datar yang disyiarkan oleh 32 remaja masjid di se-Tanah Datar.
"Festival Gema Takbiran ini kegiatannya diawali di beberapa masjid yang ada di Tanah Datar dari tanggal 13 s/d 19 April 2023 dan puncaknya malam ini dilaksanakan di Lapangan Cindua Mato Batusangkar," ujarnya.
David juga mengatakan, jika Festival Gema Takbiran ini merupakan sebuah kreativitas yang benar-benar mampu menjawab kerinduan dari musisi ataupun seniman yang ada di Tanah Datar.
Lebih jauh David menjelaskan bahwa Festival Gema Takbiran ini akan diikuti oleh 16 grup yang terdiri dari 14 grup terbaik dari masing-masing kecamatan dan 2 grup potensial dari Kabupaten dan PHBI Tanah Datar.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Festival Gema Takbiran oleh remaja masjid se-Tanah Datar.
"Ini salah satu ikhtiar kita bersama, melalui Festival Gema Takbiran ini kita harapkan agar bagaimana generasi muda kita di Tanah Datar bisa mencintai masjid dan Al Quran. Untuk itu, saya atas nama Pemkab Tanah Datar berterima kasih kepada segenap panitia dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan Tanah Datar madani," ujarnya.
Di hadapan ribuan masyarakat dan juga peserta lomba yang memenuhi Lapangan Cindua Mato, Bupati Eka Putra juga berpesan agar nantinya setiap grup yang tampil tidak hanya mengutamakan kreativitas dan instrumennya saja, namun haruslah sampai pada makna dan tujuannya sebagai generasi muda yang memiliki jati diri dan siap untuk mensyiarkan agama Islam.
Di akhir arahannya, Bupati Eka Putra sebagai pimpinan daerah bersama Wakil Bupati Richi Aprian atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah juga tak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.
"Semoga Allah menerima ibadah yang telah kita lakukan, dan mengampuni segala dosa dan kesalahan kita semua. Walaupun tahun ini ada perbedaan didalam menetapkan jatuhnya 1 Syawal, namun jadikanlah perbedaan ini sebagai ajang toleransi dan perekat persatuan antar sesama umat Islam," pungkasnya.