Denpasar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kota Denpasar yang dipusatkan di TPST Kesiman Kertalangu, Senin (13/3).
Adapun Kota Denpasar memiliki tiga TPST, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura Suwung dan TPST Padangsambian Kaja.
Sejak tiba, Presiden Jokowi beserta rombongan langsung meninjau operasional TPST Kesiman Kertalangu. Satu per satu proses pengolahan sampah turut disambangi. Dengan detail dan teliti Jokowi menanyakan proses pengolahan di TPST dan menghasilkan berbagai produk seperti RDF, wood pellet, briket, magot, dan lain-lain
Usai melaksanakan peninjauan, Jokowi langsung meresmikan TPST Kota Denpasar yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Dalam sambutanya, Presiden Jokowi mengatakan, TPST di Kota Denpasar ini merupakan yang pertama dijumpai di Indonesia. Dimana, dengan sistem pengalolaan yang tidak begitu rumit, namun memberikan hasil yang nyata. Sehingga kedepan diharapkan dapat menjadi percontohan pengolahan sampah di kabupaten/kota seluruh Indonesia.
"Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ini merupakan pengolahan sampah pertama yang saya lihat dengan sebuah sistem yang tidak begitu rumit, tetapi hasilnya konkret, saya ingin TPST ini bisa di copy atau ditiru oleh kota dan kabupaten lain di seluruh Tanah Air, sehingga penanganan sampah tidak menjadi masalah di kota dan kabupaten yang kita miliki," ujarnya
Kepala Negara juga memberikan apresiasi atas penerapan manajemen dan sistem yang rapi dan baik. Hal ini diharapkan mampu merangsang serta menginspirasi kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk membangun TPST seperti di Kota Denpasar.
"Manajemennya juga sangat rapi dan bagus. Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi kabupaten dan kota untuk memiliki TPST seperti di Kota Denpasar ini," kata Jokowi
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas kesediaan Presiden Jokowi meresmikan TPST Kota Denpasar. Tentunya dengan diresmikannya TPST ini diharapkan mampu menuntaskan permasalahan sampah di Kota Denpasar.
Dimana, Jaya Negara menambahkan, saat ini volume sampah di Kota Denpasar mencapai 800 Ton/Hari. Dengan beroperasi optimalnya tiga TPST ini diharapkan mampu secara optimal menangani masalah persampahan di Kota Denpasar. Hal ini mengingat kapasitas ketiga TPST ini mencapai 1.020 Ton/Hari dengan proses pengolehan yang terdiri atas kompos, magot, RDF, dan wood pellet.
"Tentunya pertama kami mengucapka terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas kesediaanya mengunjungi Kota Denpasar dan meresmikan TPST Kota Denpasar, semoga dengan beroperasinya TPST ini secara berkelanjutan dapat mendukung penanganan sampah secara terpadu di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, serta undangan lainnya.