Demak - Menyambut tradisi megengan atau dugderan menjelang Ramadhan serta peringatan Hari Jadi ke-520, Pemkab Demak melalui Dinas Pariwisata menyiapkan acara Festival Megengan dengan kirab budaya, dan bazar kuliner pada bulan suci umat Muslim tersebut. Untuk lokasinya direncanakan di area parkir dan Pujasera Masjid Agung Demak.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Endah Cahyarini menyampaikan, bazar kuliner ini digelar untuk menyongsong datangnya bulan Ramadhan serta memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-520 Kabupaten Demak, Senin (13/3).
Selain untuk menyambut event tersebut bazar kuliner ini juga mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menu buka puasa dan santap sahur. Insya Allah menu makanan yang dijajakan halal dan enak, sebab diikuti para pelaku UMKM dan kuliner yang ada di Kota Wali," ujarnya.
"Kuliner ini kita buka selama satu bulan penuh sepanjang bulan Ramadhan. Dan penyelenggaraan Megengan dimulai 21 Maret, pun demikian kita juga masih menyesuaikan tanggal sambil menunggu keputusan dari pemerintah tentang penentuan hari pertama puasa. kita siapkan lokasi yang representatif di Pujasera area parkir Masjid Agung, sehingga memudahkan masyarakat atau wisatawan kuliner untuk mengunjunginya," lanjut Endah
Ditambahkan Endah, dalam pembukaan Bazar Kuliner juga akan dimeriahkan dengan festival budaya yang menampilkan beragam atraksi dan kesenian yang menarik dengan dikemas dalam tema Festival Megengan dan Festival Budaya Kota Wali 2023.
"Sudah ada pendaftar kurang lebih 50 grup namun nanti kami seleksi lagi, sehingga nanti yang akan tampil di kirab budaya kurang lebih 20 grup saja. Memang kita batasi 20 grup supaya tidak terlalu panjang dan terlalu malam selesai acarannya, karena kita kan harus bersiap untuk shalat terawih malam itu,” ungkapnya.
“Kirabnya akan mulai dari depan Dinparta / Bank Jateng ke arah Alun-Alun Pecinan, kemudian sampai pasar belok kiri kodim kemudian TK pamekar budi, kemudian gerbang Pendopo Kabupaten, kemudian belok kiri dan sampai di ujung Alun-Alun belok kanan, nah disitulah nanti ada panggung kehormatannya,” pungkas Endah.