Kota Pekalongan - Sebanyak 326 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2021 dan lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan mengikuti acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS menjadi PNS.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para Aparatur Sipil Negara (ASN) muda tersebut dilakukan oleh Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, didampingi Pj Sekda sekaligus Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Senin (13/3).
Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya, mengucapkan selamat atas telah dilantiknya ratusan CPNS 2021 yang sudah sah menjadi PNS di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan. Tentunya para ASN muda yang sudah diambil sumpah jabatan ini bisa meneruskan perjuangan para ASN senior sebelumnya.
"Diharapkan mereka bisa lebih gesit dan melek IT, dan mempunyai pikiran-pikiran yang menyesuaikan kondisi sekarang," ucap Aaf.
Aaf berpesan kepada para ASN muda ini untuk menunjukkan kinerja terbaiknyatuk kinerja dan mengabdi kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, sumpah jabatan ini tidak main-tidak, sebab tidak hanya disaksikan oleh pejabat mulai dari Walikota, Pj Sekda, hingga para Kepala OPD saja, melainkan juga berkomitmen dan disaksikan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.
"Jangan sampai meminta dan memohon jabatan. Kalau kinerjanya sudah sangat baik otomatis akan naik jabatannya juga. Yang terpenting, tunjukkan kinerja, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan jadikan ini sebagai pengabdian kepada masyarakat dan Kota Pekalongan ke depan yang lebih baik lagi. Masih banyak permasalahan dan kami masih butuh kesungguhan dan kerja keras para ASN muuda ini untuk mencapai target-target dari perencanaan yang sudah dicapai," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini menilai, untuk kebutuhan ASN di lingkup Pemkot Pekalongan tentunya dirasa masih sangat kurang. Pasalnya, saat ini baru ada 3.000-an ASN di Kota Pekalongan, dimana ideal seharusnya 7.000 orang.
"Tetapi, dengan adanya IT, pemenuhan tugas ASN kita bisa terbantu. Disamping itu, kita masih mempunyai tenaga non ASN yg bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Harapannya para ASN yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatan ini, mereka bisa bekerja dengan baik," pungkasnya.