Ciamis - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba yang dihadiri 30 peserta.
Kepala Seksi P2M BNNK Ciamis Deny Setiawan menyampaikan dewasa ini perkembangan permasalahan narkoba begitu mengkhawatirkan, bahkan Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia telah memasuki situasi darurat narkoba.
"Ini bisa dipahami karena peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa saja, namun juga remaja dan anak-anak,” katanya, Rabu (15/7).
Menurut Deny, berdasarkan data BNN, tidak satupun Kabupaten/Kota di Indonesia yang dinyatakan bebas dari narkoba
"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat membangun pengetahuan dan pemahaman terhadap program P4GN, sehingga bisa bersinergi dalam penanggulangan masalah narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin mengungkapkan, narkoba sudah menjadi ancaman dunia bukan hanya ancaman salah satu negara saja.
"Sejalan dengan itu kita harus mampu melihat juga bagaimana upaya penanggulangannya, sehingga dibutuhkan kebijakan dan strategi yang tepat juga lebih consern tentang hal itu," terangnya.
Engkos menjelaskan, kegiatan ini juga bagaimana untuk mengkonsolidasikan tentang P4GN semua potensi yang ada pada dinas-dinas pemerintahan bisa disinergikan bersama-sama baik dari Setda, DPMD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Polres, Kodim serta lainnya, juga dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
"Jadi kalau kita sudah bersinergi maka bisa melakukan upaya-upaya deteksi dini. Konsolidasi bagian yang harus kita utamakan terlebih dahulu," tegasnya.