Demak – Bupati Demak Eisti’anah bersama Sekretaris Daerah Akhmad Sugiharto mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ruang Command Center, Senin (9/1).
Rakor yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian bertujuan untuk membahas langkah konkret pengendalian inflasi daerah sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Tito Karnavian menyampaikan, inflasi merupakan salah satu isu global dan menjadi perhatian seluruh dunia. Diketahui, banyak negara yang sudah mengalami inflasi cukup tinggi. Indonesia saat ini pada posisi 5,51% dari tahun ke tahun, sementara itu inflasi dari bulan ke bulan mencapai 0,66% per- Desember 2022. Maka dari itu semua harus bergerak bersama untuk mengendalikan inflasi tersebut.
“Kalau semua daerah bisa mengendalikan inflasi daerah masing-masing maka secara nasional nantinya akan jauh lebih mudah untuk mengendalikan inflasi tersebut,” kata mendagri.
Menurut Tito, stabilitas harga juga menjadi isu utama bagi masyoritas masyarakata Indonesia. Untuk itu, dirinya meminta agar seluruh kepala daerah membentuk Posko Pengendalian Inflasi Daerah dengan memanfaatkan, mengoptimalkan peran Satgas Pangan Daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
“Tolong dibuatkan poskonya, ditunjuk orang-orangnya dan kemudian dibuatkan programnya untuk dibiayai sehingga terbentuk sistem. Dengan adanya tim itu, Kepala Daerah akan menerima masukan dan membuat keputusan,” pungkasnya.