Kediri - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk mengendalikan inflasi daerah. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sebanyak 1.000 bibit tanaman sayuran dibagikan ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Ngronggo.
Tercatat, ada lima sekolah yang menerima bibit tanaman sayuran yakni SDN 2, SDN 3, SDN 4, SDN 6 dan SDN 8. Adapun bibit tanaman yang dibagikan merupakan hasil budidaya dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekartaji.
Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi kenaikan harga sayur mayur terlebih di musim penghujan. Adapun jenis bibit tanaman yang dibagikan ialah terong dan cabai rawit.
“Kita memberikan bibit yang siap tanam ke sekolah-sekolah. Untuk selanjutnya kita serahkan ke pihak sekolah apakah ingin membudidayakan sendiri atau ingin memberikan bibit tanamannya ke orang tua atau wali murid. Apabila dari pihak sekolah ingin membudi dayakan sendiri dan membutuhkan pendampingan untuk proses tanam sampai panen, kami dari DKPP juga siap membantu,” ujar Moh. Ridwan selaku Kepala DKPP Kota Kediri, Selasa (10/1).
Tujuan dari pembagian bibit tersebut, dijelaskan Ridwan, sebagai antisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya sayur mayur.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan belajar budidaya sayur guna mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Tidak harus punya lahan yang luas, jadi biarpun sedikit kita bisa tanam pakai polybag atau memanfaatkan botol serta kaleng bekas,” imbuhnya.
Ridwan menambahkan tidak hanya dibagikan ke sekolah, hasil panen sayur dari KWT Sekartaji juga dibagikan ke posyandu serta masyarakat sekitar. Selain untuk pemenuhan gizi, kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pangan, utamanya sayur.