Pemalang - Ribuan warga Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, dan sekitarnya datang menyerbu pasar murah yang digelar Pemkab Pemalang guna membantu warga terdampak inflasi di desa setempat, Kamis (17/11).
Sebanyak 1.800 paket sembako murah yang disediakan penyelenggaraan dalam sekejap ludes terjual.
Warga rela antre berdesakan sejak pagi untuk berebut kupon yang kemudian ditukar dengan paket sembako murah dengan harga per paket Rp32.000. Satu paket sembako berisi 2 kg beras premium, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng.
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat berharap pelaksanaan pasar murah dapat menjaga stabilitas harga dan membantu daya beli masyarakat kurang mampu, serta sebagi bentuk dukungan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan daerah tahun 2022.
"Kita sudah melakukan beberapa kegiatan, salah satunya di Dinas Perikanan, bantuan usaha mikro kecil, di DPUTR ada anggaran untuk kegiatan padat karya, ada insfrakstruktur Desa Surajaya dan Pulosari maupun ada Dinas Sosial unsur- unsur organda dan sebagainya ini lah salah satu untuk menurunkan dampak inflansi," pungkas Mansur.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto selaku penyelenggara, menjelaskan materi yang akan disajikan dalam pelaksanaan pasar murah ini adalah barang- barang kebutuhan pokok masyarakat yang di kemas dalam satu paket.
"Jumlah paket yang disediakan 1800 paket, per paket dijual Rp32.000 berisi 2 kg beras premium, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng," jelasnya.
"Masing -masing barang Kepokmas itu sudah mendapatkan subsidi dari Pemkab Pemalang dimana untuk harga pasar 2 kg beras premium, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng dijual kurang lebih Rp56.500 sehingga masyarakat dapat membelinya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar," tandas Hapi.
Hadir dalam acara tersebut, Pj Sekda M. Sidik, para Asisten Sekda, sejumlah Kepala OPD terkait dan Forkopimca Kecamatan Taman.