Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Terintegrasi Kelurahan-Kecamatan (SIMPATIKK) versi terbaru atau ketiga untuk mendorong Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kegiatan peluncuran yang digelar di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Rabu (16/11) ini sekaligus untuk menyosialisasikan pemanfaatan SPBE.
Simpatikk ini merupakan sistem informasi manajemen yang dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan surat keterangan atau pengantar bagi kelurahan yang terintegrasi dengan kecamatan. Dengan Simpatikk tentunya ada penyederhanaan proses, persyaratan dapat dikirim lewat surel, adanya Tanda Tangan Elektronik (TTE), serta adanya integrasi dengan data kepegawaian.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menyampaikan rasa syukurnya, hari ini para lurah dan camat se-Kota Pekalongan hadir dalam rangka peluncuran Simpatikk versi terbaru.
"Mudah-mudahan dapat diimplementasikan dan dipraktikkan di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Pekalongan. Saat ini indeks SPBE Kota Pekalongan mencapai 2,82. Ini peringkat bagus semoga semakin baik kedepannya," tutur Aaf.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan, Arif Karyadi SSos menjelaskan bahwa Simpatikkk ini versi baru penyempurnaan sebelumnya. SOP tingkat kecamatan sudah disederhanakan sampai kelurahan. "Tanda tangan di dokumen, versi lama masih pakai dokumen manual kalau ini TTE," jelas Arif.
Terkait peningkatan SPBE, memang untuk meningkatkan indeks SPBE ada indikator yang harus dipenuhi. Begitu pula syarat administrasi dan aturan yang berlaku, SOP Kota atau OPD. "Kita akan ajukan ke Walikota jika ingin SPBE yang ideal. Penerapan SPBE diharapkan dapat memperbaiki tata kelola Pemerintah Kota Pekalongan agar lebih efisien dan terintegrasi," tukas Arif.