Labuan Bajo - Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Herman Chaidir melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai Barat, dan diterima langsung oleh Bupati Agustinus Ch. Dula di ruang Kerja Bupati, Kamis (9/7).
Kunjungan kerja ini dalam rangka koordinasi dengan penyusunan basis fata III sistem keamanan kantor pemerintahan dalam menghadapi ancaman terorisme.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula atau yang akrab disapa Gusti, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas kunjungan Direktur Perlindungan BNPT RI ke Labuan Bajo, meski Manggarai Barat termasuk zona merah COVID-19.
"Tentunya saya bangga sekaligus berterima kasih atas kunjungan direktur Perlindungan BNPT RI yang walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19 dan Manggarai Barat dalam zona merah, kami tetap dikunjungi", kata Bupati Gusti.
Lebih lanjut, Bupati Gusti mengatakan bahwa saat ini wilayahnya terus berkembang setelah ditetapkan Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo sebagai tujuan wisata super prioritas nasional dan internasional. Pihaknya mengatakan, penetapan tersebut memberi dampak sangat signifikan bagi pembangunan di Manggarai Barat
Dijelaskannya, pembangunan terus digenjot dan wisatawan dari berbagai negara pun datang ke Labuan Bajo. Di satu sisi banyaknya wisatawan baik dalam maupun luar negeri ini menguntungkan bagi perkembangan pariwisata Manggarai Barat, namun di sisi lain muncul kecemasan akan situasi kerawanan sosial.
"Labuan Bajo kini menjadi pintu gerbang, baik untuk penerbangan maupun pelayaran laut. Oleh karena itu ada peluang dan ada kecemasan terhadap bahaya kerawanan sosial terutama terorisme mengingat Manggarai Barat pernah masuk dalam zona terorisme dengan ditangkapnya seseorang terduga terlibat dalam jaringan teroris yang bersembunyi di wilayah setempat," ucapnya.
Bupati Gusti berharap kehadiran Direktur perlindungan BNPT membawa harapan bagi Kabupaten Manggarai Barat, sehingga kedepan bisa di-backup dari ancaman terorisme.
"Harapan kami selaku pemerintah, agar Manggarai Barat di-backup, sehingga acaman terorisme bisa diminimalisir", harapnya.
Sementara itu, Direktur Perlindungan BNPT DmHerman Chaidir mengatakan bahwa kehadirannya bersama rombongan dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang di dalamnya ada tiga hal pokok yang mengatur tentang masalah Kesiapsiagaan, Kontra Radikalisasi dan Deradikalisasi.
"Misi kami kesini adalah amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Dalam undang-Undang tersebut ada tiga hal pokok yakni pertama tentang kesiapsiagaan, yang kedua tentang Kontra radikalisasi dan ketiga tentang deradikalisasi", ungkapnya.
Dirinya menegaskan, bahwa kehadirannya bersama rombongan adalah sebuah bentuk kesadaran dan menjalankan amanah mengingat Labuan Bajo sudah menjadi Destinasi Wisata Super Prioritas. Keamanan menjadi hal utama bagi wisatawan. Oleh Karenanya isu terorisme merupakan isi pokok dan perlu kewaspadaan.
Terkait keamanan Kantor Bupati, Herman Chaidir mengatakan bahwa sarana dan prasarana keamanan kantor menjadi hal penting, sehingga perlu disiapkan sarana yang berkualitas dan berstandar yang didukung oleh sarana-sarana lain yaitu IT.
"Banyak kasus yang bisa terungkap oleh karena adanya IT. Maka tolong dicek IT nya disini bagaimana? Kalo kita bicara IT itu penting dalam rangka medukung Keamanan, maka mau dan tidak mau kita jangan ketinggalan dengan wilayah lain. Karna IT menjadi kebutuhan, ya lengkapilah", pintanya.
Lebih Lanjut Direktur Herman mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan SOP yang berlaku secara Nasional. Harapannya SOP ini akan menjadi Guidance bagi Kantor-kantor atau Destinasi wisata yang ada diseluruh Indonesia.
Kemudian, Pertemuan dilanjutkan dengan pemaparan materi Standar Operation Procedure (SOP) Sistem Keamanan Kantor Pemerintahan Dalam Menghadapi Ancaman Terorisme yang dibawakan KBP. Juni Duarsah, S.I.K, MM.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasat Pol PP Stefanus Salut, S. Sos, Kepala Kesbangpol Drs. Paulus Selasa, Wakapolres Manggarai Barat Kompol Sukanda, Kasat Intelkam Polres Mabar Iptu Alvian Hidayat, Staf Kementrian Dalam Negeri dan Staf BNPT.
Usai rapat Tim BNPT yang dipimpin Direktur Perlindungan BNPT Herman Chaidir meninjau seluruh area kantor Bupati Manggarai Barat.