Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi industri pertahanan dalam negeri BUMN dan swasta yang telah berkembang sangat baik. Jokowi menyebut, hal itu karena pemerintah telah memberikan ruang yang luas kepada swasta untuk ikut membangun industri pertahanan dalam negeri.
"Saya kira ini sebuah perkembangan yang sangat baik dan yang paling penting kita bisa mengadopsi sebanyak mungkin teknologi-teknologi baru di bidang pertahanan militer. Yang paling penting itu," tegas Jokowi, didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat mengunjungi Pameran Industri Pertahanan (Indhan) terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo and Forum, di JIexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11).
Saat mengunjungi pameran, Jokowi bersama Menhan Prabowo dan sejumlah pejabat negara lainnya, mendengarkan penjelasan penyelenggaraan Pameran Indhan serta berkesempatan melakukan kunjungan dan berinteraksi ke sejumlah stan peserta pameran.
Berbagai produk pertahanan buatan DEFEND ID ditampilkan dalam pameran ini. Sebut saja Len Industri yang menampilkan radar, intercome, E-Tactical Bike hingga Combat Management System. PT Dirgantara Indonesia memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, UAV MALE "Elang Hitam", serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX. PTDI juga menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB di area static display di Bandara Halim Perdanakusuma.
Sementara itu, matra laut yang diwakili PT PAL Indonesia menunjukkan berbagai jenis kapal perang, mulai dari LPD 163M, KCR generasi baru, Kapal Rumah Sakit, Perusak Kawal Rudal, Frigate, hingga kapal selam tanpa awak (Autonomous). Dari matra darat PT Pindad menampilkan ragam produk senjata dan amunisi mulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious hingga simulator senjata "Pasupati". PT Pindad juga menghadirkan berbagai kendaraan tempur yaitu Medium Tank Harimau, Badak 6x6 hingga kendaraan taktis Maung yang didemonstrasikan secara langsung di area outdoor.
Dan terakhir, PT DAHANA hadir dengan beragam produk energetic materialnya seperti roket dan kendaraan peluncurnya, bom pesawat tempur, Senjata Lawan Tank, Manpads hingga drone pintar bernama RAJATA.
Hingga kini, DEFEND ID terus bergerak melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi untuk mendukung kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional, berkontribusi dalam meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri, menjadi pemain utama di rantai pasok industri pertahanan dunia, serta menjadi Top Global 50 Defence Company.
Selain mengunjungi sejumlah venue peserta Indo Defence, Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo, serta para rombongan juga berkesempatan menyaksikan live demo yang menampilkan kemampuan prajurit TNI dan kendaraan produksi dalam negeri dalam satu operasi militer.