Rumpin - Sukses membangun jembatan rawayan pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bogor kembali membangun 30 jembatan rawayan lagi di tahun 2022. Salah satunya pembangunan jembatan rawayan sepanjang 113 meter di Desa Mekarjaya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Untuk melihat langsung progres pembangunan jembatan rawayan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Pangdam II Siliwangi Mayor Jendral Kunto Arief Wibowo tinjau Jembatan Rawayan yang diberi nama Romeo and Juliet di Desa Mekarjaya Kecamatan Rumpin, Minggu (2/10).
Program pembangunan jembatan rawayan di Kabupaten Bogor terus berjalan, sampai tahun 2023 ditargetkan 86 jembatan rawayan dengan rincian, tahun 2020 sudah terbangun 6 jembatan, tahun 2021 sudah terbangun 33 jembatan rawayan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, dan tahun 2022 ini target pembangunan jembatan rawayan berjumlah 30 jembatan, sisanya dikerjakan di tahun 2023.
Menurut Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, untuk tahun 2023 dan 2024 progres pembuatan jembatan tetap bisa dilaksanakan. Pembangunan jembatan rawayan ini dibangun dengan APBD, pengerjaannya bekerjasama dengan TNI, MoU sudah dilaksanakan dengan Pangdam III Siliwangi.
"Alhamdulillah hari ini, kami bisa meninjau salah satu pembangunan jembatan rawayan dengan panjang 113 meter. Tahun lalu juga kami berhasil membangun jembatan rawayan terpanjang berada di Kecamatan Rancabungur yaitu 130 meter. Mudah-mudahan dibangunnya jembatan rawayan ini akses masyarakat lebih cepat dan bisa menjadikan lancarnya aktivitas masyarakat. Juga dapat mempercepat akses pergerakan masyarakat baik pendidikan, kesehatan termasuk ekonomi bisa berjalan lebih cepat," tutur Iwan Setiawan.
Di tempat yang sama, Ridwan Kamil menyatakan, pembangunan jembatan rawayan di Kabupaten Bogor adalah contoh luar biasa pengerjaan pembangunan di Jabar. Melalui kolaborasi dan sinergi dengan TNI, kini sudah ada 60 jembatan yang menghubungkan pelosok-pelosok Jawa Barat. Ratusan lainnya sedang dicicil dikerjakan oleh TNI yang tersebar di wilayah Jawa Barat, salah satunya diperlihatkan oleh Kabupaten Bogor, kerjasama dengan TNI, baik Kodam, Korem dan Kodim.
"Pertahun percepatan Kabupaten Bogor sekitar 30-40 jembatan rawayan, mudah-mudahan dalam waktu dekat semua aspirasi terkejar. Di Jabar juga sedang kita cicil, ada dengan TNI, melalui kerjasama pertical rescue," jelas Kang Emil, sapaan akrabnya.
Kang Emil menjelaskan bahwa kami bersyukur bisa meninjau langsung jembatan rawayan di Desa Mekarjaya, ada cerita menarik karena mayoritas kepala keluarganya dari Desa Ciaruteun dan ibu-ibunya juga dari sana, saya usulkan nama jembatannya Romeo and Juliet," tegas Ridwan Kamil.
Kemudian, Pangdam III Siliwangi, Mayor Jendral Kunto Arief Wibowo menambahkan, pembangunan jembatan rawayan di Kabupaten Bogor untuk capaiannya mengikuti dari perkembangan cuaca, tapi tetap target 30 jembatan rawayan, mudah-mudahan November 2022 bisa selesai semua.
"Saya yakini konstruksinya dan nilai manfaatnya tinggi bagi desa-desa dan kecamatan, karena jembatannya cukup panjang, jadi maksimal 20 orang yang bisa melintas, agar beban ayun dan bobot terjaga dengan baik," bebernya.
Salah satu warga Desa Mekarjaya, Safrudin mengaku sangat senang dengan keberadaan Jembatan Rawayan Romeo and Juliet yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Selain akses masyarakat jadi bisa lebih mudah juga sangat bermanfaat.
"Tadinya kalau mau ke wilayah Kecamatan Cibungbulang harus muter jauh selama 2 jam. Sekarang kelihatan depan mata ke ujung Cibungbulang, hitungan menit sudah sampai. Kami harap jembatan-jembatan lainnya bisa dibangun untuk memudahkan masyarakat," katanya.
Turut hadir, mendampingi Plt. Bupati Bogor, yakni Kapolres Bogor, Dandim 0621, Sekda Kab. Bogor, Aspemkesra, Kepala DPKPP, Kadiskominfo, Kacab BJB Cibinong, Camat Rumpin dan Kepala Desa Mekarjaya.