Manggarai - Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit melakukan kunjungan kerja di Perumda Air Minum Tirta Komodo dengan agenda mengevaluasi bisnis dan pelayanan Perumda tahun 2021 dan semester pertama tahun 2022, Selasa (23/8).
Dalam arahannya, Bupati Hery menyampaikan terima kasih kepada jajaran dewan pengawas, direksi dan seluruh jajaran Perumda Air Minum Tirta Komodo untuk kerja-kerja yang telah dilakukan selama ini.
“Saya datang untuk mengapresiasi kerja kita semua, kerja-kerja kecil yang tidak terlihat tetapi sangat berarti. Urus air itu tidak mudah, karena pada saat lancar tidak ada yang omong, tapi kalau macet sedikit, ramai dibicarakan,” katanya.
“Masih banyak orang yang mendapat manfaat dari pelayanan kita tetapi tidak omong, karena mereka punya cara pikir juga bahwa kita digaji untuk itu," tambahnya.
Sebab itu, Bupati Hery, meminta untuk menanggapi semua kritikan dan masukan dengan cara positif, diterima dengan hati yang lapang untuk kemudian diperbaiki.
“Tugas kita adalah kerja dan kerja saja. Bekerja sama dan bekerja total agar predikat baik ini tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan pada waktu mendatang,” ujarnya.
Bupati Hery juga mengingatkan terkait manajemen keuangan. Para pegawai diminta untuk mengatur keuangan keluarga dengan baik, agar tidak berdampak buruk pada kinerja.
“Mohon maaf, mungkin saya ikut campur terlalu jauh, tapi ini penting untuk saya sampaikan. Karena biasanya kesalahan manajemen keuangan keluarga bisa berdampak pada kinerja di tempat kita bekerja,” katanya.
Bupati Hery juga menyampaikan sejumlah masukan terkait pelayanan Perumda Air Minum Tirta Komodo dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Sebelumnya, Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Marselinus Sudirman menyampaikan bahwa Perumda sudah dievaluasi terkait audit keuangan oleh lembaga independen dengan hasil wajar tanpa pengecualian (WTP).
Selain itu juga evaluasi yang dilakukan oleh BPKP, terkait kinerja untuk seluruh kegiatan perusahaan termasuk audit keuangan di dalamnya. Ada 18 item yang dinilai oleh BPKP untuk menentukan perusahaan itu sehat atau tidak sehat.
“Dari hasil audit yang dilakukan oleh BPKP, perusahaan kita dinyatakan sebagai perusahan yang sehat dengan berbagai indikator, namun memang ada beberapa catatan yang harus mendapatkan perbaikan. Perumda Air Minum Tirta Komodo juga menjadi urutan nomor satu perusahan air minum terbaik di NTT,” katanya.
Untuk tahun ini, Perumda Tirta Komodo juga menjadi program MBR sebagai unggulan, yakni 3.250 MBR, dan sudah mulai dikerjakan. Progresnya sudah mencapai 40 persen. Dan itu tersebar di tiga tempat baru yakni , Pong Kukung Kecamatan Lelak, Robo Kecamatan Wae Ri'i, dan Rado Kecamatan Cibal.
Untuk diketahui, rapat evaluasi itu diikuti oleh Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Komodo, para kepala bagian, ketua IKK dari setiap Kecamatan beserta pegawai Perumda Air Minum Tirta Komodo.