Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan program Kemlu Sisterhood, yang belum lama ini diluncurkan, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pegawai perempuan melalui sarana diskusi dan mentorship.
Menurut Staf Ahli bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Kemlu, Siti Nugraha Mauludia, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/8) menyebutkan bahwa program ini dicanangkan sebagai wadah saling berbagi sesama pegawai perempuan.
"Topik diskusi beragam, mulai dari peningkatan kapasitas, cara menyeimbangkan kehidupan karir dan rumah tangga, hingga inovasi kebijakan untuk menciptakan "support system" yang kuat," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah pegawai perempuan di lingkungan Kemlu terus bertambah, sehingga perlu segera ada program untuk menghilangkan disparitas gender.
"Rekrutmen CPNS Kemlu tahun 2022 bahkan didominasi oleh perempuan. Kemlu perlu menyediakan wadah berbagi guna memperkuat solidaritas. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan untuk mengurangi atau memperbaiki disparitas gender", tambahnya.
Harapannya, lanjut Siti, Kemlu Sisterhood dapat memunculkan aspirasi serta ide-ide segar yang dapat meningkatkan peran perempuan demi mencapai kesetaraan gender.
"Saya berharap melalui program ini bisa terbangun rasa setia kawan yang kuat, terjalinnya rasa percaya diantara pegawai perempuan, meningkatnya peran perempuan, dan tercapainya kesetaraan gender," pungkasnya.