Batang – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan puluhan hewan kurban yang akan disembelih benar-benar bebas dari penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal itu dibuktikan dengan pengecekan kesehatan 35 ternak, yakni 3 ekor sapi dan 32 ekor kambing, oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang, belum lama ini.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, masyarakat tidak perlu cemas, terhadap PMK, karena seluruh hewan ternak yang akan dikurbankan dipastikan telah divaksinasi.
“Satu ekor sapi kami serahkan kepada panitia kurban untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Semoga membawa keberkahan untuk masyarakat Batang,” katanya, usai menyerahkan hewan kurban, di Alun-Alun Kabupaten Batang, Minggu (10/7).
Selain itu, Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyerahkan satu ekor kambing dan Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto menyerahkan dua ekor kambing.
Sebelumnya, Dislutkanak telah berkeliling untuk memvaksin sapi dan kambing, sehingga hewan ternak dipastikan sehat dan tidak terpapar PMK.
“Jadi hewan untuk korban ini Insyaallah benar-benar jaminan sehat,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Takmir Masjid Agung Darul Muttaqin, KH. M Saifudin Zuhri, bahwa seluruh ternak yang akan dikurbankan, sebelumnya telah menjalani serangkaian tes kesehatan, termasuk vaksinasi PMK.
“Dua hari yang lalu semua ternak sudah diperiksa. Jadi kambing dan sapi yang dibawa ke sini benar-benar halal dan sehat,” ungkapnya.
Dalam sistem pembagian daging kurban, pihak panitia telah menyiapkan kupon.
“Beberapa kampung dan musala sudah banyak yang mengajukan. Dari panitia kurban juga mengirimkan surat kepada warga yang berhak mengambilnya, agar terpantau dan sesuai sasaran,” pungkasnya.