Singkawang – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Singkawang menggali potensi kuliner yang bersumber dari hasil pekarangan menjadi makanan ringan melalui diversifikasi pangan daun saingan untuk diolah menjadi aneka keripik.
Penggalian potensi diawali dengan menyelenggarakan "training of trainer" kepada para pengurus TP PKK di rumah dinas Wakil Wali Kota Singkawang, Jumat (26/6).
Ketua TP PKK Kota Singkawang Juli Wahyuni mengatakan, tujuan dilaksanakannya program diversifikasi pangan ini untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, khususnya kader PKK agar lebih giat lagi dalam memanfaatkan pekarangan di rumahnya.
“Diharapkan para kader PKK ini memiliki keterampilan mengolah makanan daun-daunan yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai sayuran atau obat-obatan, kini bisa dijadikan keripik atau peyek. Mudah-mudahan semakin semangat mengelola lahan pekarangan untuk ditanami dengan aneka tumbuhan yang bermanfaat,” kata Juli.
Juli menyebutkan, dengan diversifikasi pangan ini diharapkan juga dapat meningkatkan upaya kader PKK dalam mencari tambahan untuk keluarganya dan sekaligus menjadi kontribusi dalam mewujudkan Singkawang sebagai kota pariwisata.
“Bahan makanan yang sudah diolah menjadi camilan ini kalau dijual akan memberi keuntungan pada para kader dan bisa dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung di Singkawang,” ujarnya.
Sementara itu, Sri sebagai narasumber pengolahan aneka keripik yang didatangkan dari Pontianak, mengungkapkan rasa syukurnya karena sudah diberi kepercayaan oleh ketua TP PKK Kota Singkawang dalam kegiatan pengolahan keripik.
“Ikhlas dan bahagia itu yang saya rasakan begitu tahu bahwa tujuan dari pelatihan pengolahan keripik ini selain untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan para kader PKK, juga ada tujuan untuk akhirat. Karena sebagian keuntungan akan dipergunakan untuk menunjang kegiatan sosial, seperti memberi santunan. Nah untuk itu, saya sangat bahagia dapat berkontribusi dalam hal ini, semoga bisa menjadi ladang amal ibadah,” ungkapnya.