Pasuruan - Pemerintah Kabupaten Pasuruan melakukan terobosan dalam menghadapi tatanan kehidupan baru dengan melakukan inovasi bernama Keluarga Berdaya Lawan Covid-19 (KEBAL COVID-19).
Bupati Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan inovasi tersebut merupakan strategi baru dalam mengatasi dampak lanjutan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Inovasi berbasis keluarga, berdimensi pemberdayaan masyarakat, berakar tradisional, berperi kehidupan normal baru dan berdaya jangkau masa depan," katanya akhir pekan lalu.
Lebih lanjut hal ini diharapkan semakin berdayanya setiap keluarga dalam melawan COVID-19 meliputi delapan aspek kehidupan yakni berdaya literasi, daya mitigasi, daya kesehatan dan lingkungam daya pendidikan, spiritual, wirausaha, ekonomi dan sosial.
Untuk mewujudkan delapan daya tersebut, maka dalam pelaksanaannya harus dikolaborasikan dengan inovasi Kabupaten Pasuruan yang sudah berjalan seperti Rumahku Surgaku (pembangunan berbasis keluarga), Wak Muqidin (wayahe kumpul mbangun TPQ lan Madin), Satrya Emas (Pusat strategi dalan layanan ekonomi maslahat), Perwira Keluarga (perempuan wirausaha berbasis keluarga), Pasuruan Gumuyu (Kabupaten Pasuruan guyub rukun bersatu padu), Gerakan Yuk Nonggo (gerakan untuk belanja di tetangga), Agawe (Ayo nggawe WC), Kenduren Mas (kendaraan urun rembug masyarakat), dan jargon pelayanan publik lainnya.
"Inovasi ini sejalan dengan fungsi utama keluarga yakni keagamaan, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan," tegasnya.