Batang - Bupati Batang Wihaji meresmikan Islamic Center Batang (ICB) yang nantinya digadang-gadang sebagai pusat syiar agama Islam.
"ICB akan menempati tanah seluas 1,8 hektare yang berlokasi di Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih," ujar Batang Wihaji, saat ditemui usai meresmikan di Islamic Center Kabupaten Batang, Rabu (18/5).
Menurutnya, dengan adanya ICB tersebut, para calon jamaah haji terutama masyarakat Kabupaten Batang bisa melakukan kegiatan manasik haji.
“Anggaran pembangunan ICB secara keseluruhan sesuai dengan perencanaannya sebesar Rp60.792.568.000,00 yang pembangunan dilaksanakan secara bertahap,” jelasnya.
Fasilitas Islamic Center Batang meliputi Gedung Utama yang terdiri dua lantai dimana difungsikan sebagai masjid, hall, resto, pantry, kamar deluxe room dan standar room.
Sedangkan, lantai pertama untuk perpustakaan, ruang pengelola, ruang ormas Islam, ruang miniatur bandara, bisnis, klinik kesehatan dan hall utama abirawa dengan kapasitas 840 orang.
“Untuk penunjangnya ada gedung Kabah yang bisa digunakan 750 jamaah, gedung shofa marwah, gedung jamarat, serta gedung penunjang lainnya,” ungkapnya.
Setelah diresmikan hari ini rencananya beberapa minggu kedepan dari Kemenag akan menggunakan untuk manasik haji sebanyak 93 jamaah yang akan berangkat haji tahun ini.
Jika, lanjut dia, ada masyarakat yang ingin menggunakan silahkan membuat surat kepada Pemerintah daerah ke bagian Kesra. Insya Allah, penggunaan gratis karena memang ini dibangun untuk masyarakat Kabupaten Batang.
“Semoga Islamic Center Batang ini menjadi pusat belajar umat Islam di Kabupaten Batang yang khususnya untuk manasik haji dan kegiatan ibadah lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Batang Nurseto menambahkan, pembangunan Islamic Center Batang pada tahap pertama sudah selesai dengan lancar meskipun sedikit ada keterlambatan waktu.
“Kedepan akan kita lanjutkan pembangunan tahap kedua yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 dengan anggaran Rp13.699.600.000 dengan rencana pembangunan untuk membuat gedung utama dua lantai,” pungkasnya.
