Meulaboh - Bupati Aceh Barat Ramli MS menerima kunjungan Satuan Tugas Saber Pungli Pusat Irjen Pol Agung Makbul dan rombongan di pendopo Bupati setempat. Selasa (17/5) malam.
Dalam sambutannya, Ramli MS mengatakan, kondisi Aceh pascakonflik sudah sangat baik.
"Namun namanya pascakonflik, tentu masih banyak persoalan yang belum terselesaikan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, ujar Ramli, perlunya sinergisitas antara pemerintah daerah dan pusat
"Aceh hari ini masih menjadi provinsi termiskin di Indonesia, padahal sumber daya alamnya cukup dan SDM-nya juga memadai, tapi kenapa? ujar Ramli
Menyikapi persoalan itu, Ramli mencurahkannya kepada tim Saber Pungli Pusat untuk mendapatkan bimbingan dan pendampingan agar masyarakat Aceh bisa keluar dari zona kemiskinan, paparnya.
"Katanya Aceh kaya SDA dan SDM tapi kenapa masih miskin? Ini PR besar bagi pengambil kebijakan di Aceh," katanya.
"Anggaran APBA lebih dari Rp3,5 triliun tidak terserap dan menjadi SILPA," kata Ramli MS menambahkan.
Sementara itu, Sekjen Satgas Saber Pungli Pusat Irjen Pol Agung Makbul mengatakan, pihaknya akan berusaha menjawab kekwatiran Pemkab Aceh Barat dengan bekerja cerdas dan ikhlas, sehingga niat baik dalam menjalankan tugas mendapat menjadi ibadah.
Disamping itu, ia menegaskan hingga Mei 2022 tercatat 322 bupati/wali kota di Indonesia telah ditangkap dan ditahan terkait dengan tindak pidana korupsi, dan terakhir juga ada OTT terhadap Bupati Bogor Ade Yasin. Sehingga sampai dengan hari ini sudah mencapai 323 orang pimpinan daerah sudah masuk 'hotel prodeo'. Padahal, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah agar kejahatan korupsi ini bisa berkurang.
Menurutnya, faktor luas daerah menjadi salah satu kendala sehingga tidak terpantau. Untuk itu, melalui agenda silaturahmi ini menjadi momentum bersama dalam rangka menekan kejahatan korupsi di seluruh Tanah Air.
Ia menegaskan bahwa tindakan korupsi merusak sendi-sendi Kehidupan berbangsa dan bernegara dan ia menegaskan pentingnya peran dan fungsi Satgas Saber Pungli pusat dalam membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar mulai dari pusat hingga ke derah, dan berharap Aceh Barat berhasil memperoleh predikat zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2022.
Untuk mencegah adanya pelaku penyelenggara pemerintahan di Tanah Air terhindar dari praktik korupsi dan pungutan liar, Tim Satgas Saber Pungli Pusat terus melakukan berbagai edukasi dan sosialisasi tentang Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Saber Pungli.