Dalam sambutannya, Wabup Heri mengungkapkan, bahwa kehadirannya di acara pembukaan tersebut sebagai wujud apresiasi dan dukungan atas terselenggarannya Liga Pelajar di Manggarai, NTT. Dirinya meminta kepada para pelajar yang mengikuti pertandingan untuk menjunjung tinggi sportivitas, sementara bagi para guru agar mengawasi timnya masing-masing.

"Sebelum bertanding pastikan stamina dan ausdower anda itu siap. Kiranya pertandingan ini sampai tuntas dan selesai, juga tidak menimbulkan konflik apapun," katanya.

Sepak bola, menurut Wabup Heri, sebagai tempat rekreasi untuk menghibur para penonton.

"Kita membutuhkan rekreasi melalui pertandingan sepak bola, kalau banyak orang datang nonton di sini, itu artinya dia juga butuh rekreasi, senang melihat adik-adik bermain bola. Maka tunjukkan yang terbaik," katanya.

"Saya berharap, bapak-ibu guru dan adik-adik semua, boleh berkompetisi tetapi disebelahnya kita memastikan untuk menghibur siapa pun," tambahnya.

Arah dari pertandingan ini, jelas Wabup Heri, untuk melihat talenta siswa di bidang sepak bola menuju kompetisi yang lebih besar.

"Kalau anda tampil hebat di lapangan sepak bola ini, itu menandakan psikomotorik anda sedang diasah; di sebelahnya kalau sopan bermain, aspek afektif, olah rasa, dan budi pekerti anda dipertaruhkan," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Liga Pelajar, Aleks Porat menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk menjaring bibit atlit yang berpotensi dalam rangka mengikuti pra-PON dan PON tahun 2028 yang rencananya diselenggarakan di NTT.

Dari pertandingan ini nantinya akan dipilih 18 pemain putra dan putri yang akan berlaga di tingkat Provinsi.

Turnamen ini diikuti oleh 40 SMA/SMK se-Kabupaten Manggarai yang dibagi dalam 9 pool (5 pool SMA dan 4 pool SMK). Liga pelajar ini dilaksanakan selama kurang lebih Satu bulan, yang digelar di beberapa tempat yakni Lapangan Sepak Bola Langke Majok, Wae Mbeleng, St. Klaus -Kuwu, Bea Waja -Pagal, Karot -Ruteng, Santo Aloysius, dan Stadion Golo Dukal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Matias Masir, ketua KONI Kabupaten Manggarai, ketua ASKAB Manggarai, perwakilan pemain dari sekolah yang akan mengikuti kompetisi dan juga undangan lainnya.