Batang – Pemerintah Kabupaten Batang menganugerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 166 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang selama ini telah menunjukkan kiprah dan dedikasinya secara maksimal dalam dunia pendidikan.
Penghargaan diberikan bagi mereka yang telah mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak didiknya selama 10 tahun, 20 tahun hingga paling lama 30 tahun.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, peran yang dilakukan selama ini bagian dari pengabdian yang diberikan dalam kurun waktu cukup.
“Terima kasih sudah mentransfer pengetahuan, nilai, akhlak dan kepribadian kepada anak didiknya, yang akan menjadi cikal bakal masa depan Indonesia,” katanya, usai menyerahkan Anugerah Satyalancana Karya Satya kepada perwakilan ASN, sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional di SMKN 1 Batang, Jumat (13/5).
Ia menegaskan, peran pendidik tidak hanya mencerdaskan anak didik, tetapi memiliki kebijaksanaan dalam bersikap.
“Para pendidik tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, namun nilai yang berasal dari hati,” tegasnya.
Ia berkeyakinan jika pemimpin bangsa ini, sejak awal memiliki kepandaian dan diimbangi dengan kebijaksanaan, akan dapat menjadi pemimpin masa depan yang baik dan benar.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Batang Achmad Taufik menerangkan, Satyalancana Karya Satya diberikan oleh Presiden RI kepada ASN yang selama ini memberikan kontribusi maksimal di dunia pendidikan.
“Di lingkungan Disdikbud Batang, saya dan ratusan ASN yang telah berdedikasi mulai 10, 20 hingga 30 tahun mendapatkan penghargaan tersebut,” jelasnya.
Wihaji mengatakan, penghargaan ini dapat dijadikan motivasi kepada ASN agar yang saat ini mendapat penghargaan karena telah 10 tahun mengabdikan dirinya, bisa memperoleh penghargaan kembali, apabila selama 20 tahun ke depan menunjukkan kinerja secara maksimal.
“Peningkatan kualitas diri, pengabdian kepada pemerintah dan masyarakat harus terus ditingkatkan,” tandasnya.